Keluarga korban juga menyatakan menerima kejadian ini dan menolak autopsi, untuk memastikan penyebab kematian.
Pesta oplosan alkohol dan minuman berenergi ini terjadi pada Sabtu (22/6/2024) malam.
Setelah mengonsumsi minuman oplosan ini mereka masih beraktivitas seperti biasa.
Namun pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Nor mengeluh pusing yang sangat parah.
Saksi membawa Nor dari tempat kosnya di Dusun Kalianyar, Desa Ngunggahan ke Puskesmas Besuki.
Namun karena kondisinya memburuk, Nor dirujuk ke RS Muhammadiyah Bandung.
Tidak berselang lama, Ahmad juga mengalami gejala pusing hebat pada pukul 09.00 WIB.