SURYAMALANG.COM, MALANG - Buku "Kampus Hari Ini" karya penulis Eko Prasetyo dibedah di toko buku Togamas Malang lewat diskusi publik , Jumat (19/7/2024) .

Buku ini merupakan hasil riset yang dituangkan di tulisan kondisi di kampus saat ini.

Sorotannya terutama pada kampus berstatus PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).

"Untuk kegiatan bedah buku sudah road show ke banyak kota. Jogja, Purwokerto, Malang, besok ke Jombang lalu Kediri. Masih di kota-kota di Jawa," jelas Eko pada suryamalang.com.

Baru pada bulan depan ia akan Lombok, Bali dan Makasar.

"Isi buku saya adalah kritik pada dunia kampus yang hari ini yang mahal karena UKT naik, disuruh pinjam ke pinjol. Ini jadi membangun proyek tansaksional ke mahasiswa. Hal ini menjadi kedukaan saya," katanya.

Menurutnya karena itulah kampus menjadi mahal, jadi lebih represif dan  menolak segala bentuk protes dan dialog tentang UKT dengan mahasiswa. 

Minat tinggi masyarakat pada PTN juga membuat  PTN merasa citra bagusnya dan menganggap kualitasnya bagus.

Karena itu PTN memuat banyak pintu masuk yang beragam lewat berbagai jalur di mandiri. Seperti kelas internasional.

"Ini menurut saya akan menghancurkan PTS-PTS yang jumlahnya lebih banyak," katanya.

Selain itu juga ada dampak kulturalnya pada mahasiswa dan positifnya di kekuasaan.

Karena itu di buku itu membahas UKT,  penindasan dan kekuasaan.

Alasan ia mengambil isu-isu kampus karena sebelumnya sudah membikin buku trilogi kampus. Dan buku keempatnya ini tentang kajian dunia kampus. 

Alasan menyukai menulis kampus, karena dinamika yang selalu menyelimuti dunia kampus.

Ia juga mengamati perguruan mulai tahun 2000 an, akademisi kampus mau terlibat menjadi menteri, jadi bagian kekuasaan.