Sebab mereka ingin memberi pengaruh dan akhirnya diberi jalan privatisasi.
Dengan kampus tidak berusaha menjaga jarak, maka ada dampak pada akses, dana atau anggaran yang lebih besar dari politisi.
Kampus-kampus negeri menjadi PTNBH karena pemerintah sudah tidak ingin mensubsidi dengan APBN.
Sehingga pemerintah lebih fokus pada membiayai proyek-proyek populis seperti infrastruktur.
Sedang anggaran pendidikan 20 persen ternyata juga dipecah-pecah di kementrian dan sekolah kedinasan.
Dengan sudah melakukan road show ke beberapa kota, Eko bisa menyerap beberapa hal.
Ia bisa mengetahui bagaimana biaya pendidikan, gaji dosen yang kecil dan dibebani kegiatan administrasi serta sulitnya mahasiswa mencari keringanan pada penurunan biaya kuliah/UKT.
Untuk risetnya ini, ia mengaku ada kesulitan mendapat narasumber dosen yang mau jujur pada kondisinya. Sebab takut akan ada tekanan lembagany.
Riset di lapangan ini akhirnya menjadi buku bacaan yang padat berisi.