Fungsi Riders kerap dianggap sebagai hal yang hanya membuat rumit pihak panitia penyelenggara.
Pasalnya, tak semua permintaan yang dituliskan di dalam riders bisa dikabulkan.
Untuk beberapa kota kecil atau daerah, permintaan riders teknis maupun non-teknis biasanya sulit didapatkan oleh penyelenggara.
Semuanya tentu berbeda jika dibandingkan dengan penyelenggaraan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Medan.
Semua fasilitas hingga peralatan yang dibutuhkan biasanya akan mudah ditemukan. Namun, itu adalah fungsi utama dari riders yang diberikan oleh artis kepada penyelenggara.
Dengan adanya standar riders tertentu, si artis bisa mengetahui sejauh apa persiapan yang sudah dilakukan oleh penyelenggara ketika mengundangnya.
Riders berfungsi untuk menyaring mana pihak penyelenggara yang benar-benar siap atau hanya main-main.
Bagaimana pun, setiap artis pasti selalu senang jika bisa tampil di tempat-tempat baru.
Namun, mereka juga berharap mereka bisa selalu memberikan penampilan optimal di setiap kota yang dikunjungi.
Tujuan utama dari dibuatnya riders adalah agar acara yang digelar berjalan semulus mungkin.
Seorang artis biasanya memiliki peralatan atau ritual khusus sebelum tampil.
Dengan disediakannya riders tersebut, maka artis tersebut akan tampil dengan lebih baik.
Tak ada alasan bagi mereka untuk tampil buruk jika semua permintaan yang diajukan sudah dikabulkan oleh pihak penyelenggara.