Sedangkan inovasi NASI TIGA BERAS, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum & Guru BK SMPN 13 Kota Malang, Sinthian Susan MP, menjelaskan gagasan ini sudah muncul sejak 2022.
"NASI TIGA BERAS merupakan sebuah inovasi pembelajaran kontekstual dan kewirausahaan bagi siswa istimewa," kata Sinthian.
Siswa selain diberi materi yang dikaitkan dengan situasi kewirausahaan. Juga melatih siswa untuk menghasilkan produk. Sebagai contoh, sekolah memberikan keterampilan membuat telur asin juga beternak ayam ras.
Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri para siswa inklusi bahwa mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri.
"Bagaimana pun keadaannya, pasti mereka punya potensi di bidangnya. Mereka berhak mendapat pendidikan tanpa perbedaan."
"Berbekal asesmen diagnostik non-kognitif berupa tes psikologi serta identifikasi bakat dan minat terhadap siswa inklusi, maka lahir inovasi ini," imbuhnya.