Hal itu dilakukan, sebagai bentuk solidaritas mengenang jasa para pendahulu.
"Agenda tersebut berjalan tertib dan lancar. Selain itu, tetap kondusif dan setiap peserta mematuhi seluruh aturan lalu lintas, sesuai dengan kesepakatan saat rapat koordinasi," jelas Ali Rifki, Minggu (11/8/2024).
Selain ziarah ke makam pendiri Arema, para Aremania juga ziarah ke makam korban tragedi Kanjuruhan.
"Tentunya, kami tidak lupa untuk ziarah ke makam korban tragedi Kanjuruhan," tambah Ali Rifki.
Diketahui, Arema FC melakukan ziarah ke delapan makam utama.
Selain Sam Ikul, ada Sam Nawi dan Sam Yones yang masuk daftar delapan makam utama tersebut.
Selain itu ada juga pendiri Arema dan pihak-pihak yang turut mengawal Arema selama berkiprah.
"Rombongan kami pecah. Sebisa mungkin para peserta yang ziarah hadir dengan jumlah yang lebih kecil untuk menjaga suasana kondusif serta bisa merata," pungkas Ali Rifki.
(Suryamalang.com|Kukuh Kurniawan)