Itu sebabnya untuk mendapatkan uang, driver ojol tersebut tetap nekat mengambil orderan meski dalam kondisi sakit hingga minta tolong teman untuk dibonceng.
"Makanya, untuk dapatkan uang dia tetap bekerja meski dalam kondisi sakit. Padahal sudah diingatkan kawannya, agar DMS jangan terlalu kelelahan," tambah Budiman.
Kini, pihaknya kepolisian pun telah menghubungi keluarga DMS.
Rencananya, jenazah DMS akan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Kisah Ojol Lainnya
Kisah tragis lainnya juga dialami ojol bernama Noverdi (49) menjadi korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas beruntun akibat pengemudi lain memakai narkoba.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit mobil dan empat sepeda motor di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan penyebab driver ojol tewas.
"Korban mengalami luka berat. Meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru," kata Alvin kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu, melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Baca juga: Sosok Artis Muda Dulu Tenar Main Sinetron Kini Jadi Manajer Toko di Kanada, Sukses Bisnis Sendiri
Selain korban meninggal dunia, tiga orang pengendara sepeda motor mengalami luka ringan.
Untuk kerugian materi ditaksir sekitar Rp 10 juta.
Alvin menjelaskan, awalnya mobil Avanza yang dikemudikan oleh Prima Putra Ardiansyah (35), bergerak di Jalan Adi Sucipto datang dari arah barat menuju timur.
Mobil tersebut diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di depan toko buku, mobil bergerak ke lajur arah berlawanan sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Noverdi, seorang driver ojol.
Kemudian, menabrak tiga sepeda motor lainnya.