Berita Viral

UMR Jakarta Kalah Telak, Kisah Shahril Nizam Jadi Tukang Bersih-bersih dapat Rp 28 Juta Per Bulan

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMR Jakarta Kalah Telak, Kisah Shahril Nizam Jadi Tukang Bersih-bersih dapat Rp 28 Juta Per Bulan

SURYAMALANG.COM - Kisah seorang pemuda bernama Shahril Nizam jadi tukang bersih-bersih dapat gaji Rp 28 juta per bulan menjadi viral di media sosial. 

Gaji fantastis ini pun kalah telak jika dibandingkan dengan UMR Jakarta yang hanya Rp 5 jutaan per bulan. 

Ternyata Shahril Nizam menjadi tukang bersih-bersih di Singapura.

Kisah perjuangan pemuda asal "Negeri Jiran" bernama Shahril Nizam Suhaimi yang tidak malu bekerja sebagai tukang bersih-bersih di Singapura baru-baru ini viral di Malaysia.

Ia mengaku kini tidak merasa sedih atau putus asa apabila masih ada orang yang meremehkan atau mencibir dirinya.

Shahril Nizam pada awalnya memang sempat khawatir dengan sentimen masyarakat yang masih menganggap pekerjaan sebagai petugas kebersihan sebagai pekerjaan kelas bawah. Namun, ia sekarang memilih cuek.

Lewat TikTok, bapak satu anak ini telah menceritakan pengalaman kerjanya sebagai petugas kebersihan di Pulau Bukom, Singapura, lebih dari setahun yang lalu dan menyedot perhatian warganet Malaysia.

Baca juga: Viral Sopir Truk Dipalak Rp 200 Ribu Buat Parkir di SPBU, Padahal Cuma Mau Beli Solar Rp 100 Ribu

Shahril Nizam bercerita, dirinya sudah bekerja di Singapura hampir tiga tahun lalu dan menjadi petugas kebersihan merupakan pekerjaan keduanya setelah berhenti bekerja sebagai asisten restoran.

Pria asal Johor, Malaysia tersebut memilih bekerja di Singapura dengan tujuan mendapatkan penghasilan lebih banyak untuk persiapan upacara pernikahannya pada tahun lalu.

Ia pun rela bolak-balik dari tempat tinggalnya di Gelang Patah, Johor, ke Singapura hampir setiap hari.

“Sebelumnya saya berbisnis makanan tapi bisnisnya kurang bagus sehingga saya memilih ke Singapura. Kebetulan adik ipar saya juga bekerja di Singapura. Saya bekerja di sebuah restoran sebelum berhenti dari pekerjaan dan mencoba untuk menemukan berbagai pekerjaan baru tetapi tidak berhasil," jelas dia, sebagaimana dilansir Harian Metro Malaysia pada Rabu (4/9/2024).

Shahril Nizam sempat menganggur selama 3-4 bulan sebelum ditawari pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih.

"Awalnya saya malu karena kami tahu pekerjaan ini memiliki sentimen yang selalu dipandang sebelah mata dan kami masih muda. Tapi, menurut saya ini adalah penghidupan terbaik saya dan berusaha menjalankan pekerjaan dengan baik. Lagi pula, faktor pendapatan juga cukup baik meski saya tidak pernah terpikir untuk bekerja sebagai tukang bersih-bersih,” ujarnya saat dihubungi Harian Metro Malaysia.

Kisah perjuangan pemuda asal Negeri Jiran bernama Shahril Nizam Suhaimi yang tidak malu bekerja sebagai tukang bersih-bersih di Singapura baru-baru ini viral di Malaysia. Ia mengaku kini tidak merasa sedih atau putus asa apabila masih ada orang yang meremehkan atau mencibir dirinya. Shahril Nizam pada awalnya memang sempat khawatir dengan sentimen masyarakat yang masih menganggap pekerjaan sebagai petugas kebersihan sebagai pekerjaan kelas bawah. Namun, ia sekarang memilih cuek. (Dokumen Sharil Nizam via Harian Metro Malaysia) ()

Baca juga: Pengakuan Notaris Soal 2 Rumah Ibu Kos di Surabaya Direbut Anak Kos, Sesuai Prosedur Bantah Penipuan

Shahril Nizam mengaku gemar membagikan aktivitas pekerjaannya di TikTok sebagai kenang-kenangan.

Ia pun sempat mendapat komentar negatif, termasuk ada warganet yang tidak percaya ia bekerja sebagai petugas kebersihan karena mendapat hasil 5A di Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) delapan tahun lalu.

Halaman
12

Berita Terkini