Pelaku yang memakai helm serta masker juga terus mendekati kedua karyawan itu sambil memintanya untuk menunduk .
Kedua karyawan yang tak berkutik setelah diancam pisau kemudian menunduk lalu pelaku leluasa membuka laci kemudian mengambil sejumlah uang.
Dalam video, pelaku memang beraksi sendirian tapi diduga ada temannya yang siaga di atas sepeda motor dalam kondisi menyala.
Hal itu terlihat di akhir video terdengar suara sepeda motor yang awalnya keras semakin kecil menjauhi lokasi perampokan.
Dari laporan korban sebagai pemilik agen bank bernama Nurkolis, kerugian yang dialami akibat perampokan ini mencapai Rp 72.690.000.
Atas peristiwa ini, Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Viola Dwi Anggreni SIK mengkonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dari korban yang merupakan pemilik agen bank tersebut.
"Pemiliknya bernama Nurkolis dan sudah melapor ke Polsek Pangkalan Kerinci. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 juta lebih," kata Kapolsek Viola Selasa (13/8/2024) kepada TribunPekanbaru.com (grup suryamalang).
Viola mengungkap berdasarkan laporan korban, kejadian diperkiraan terjadi sekira pukul 20.30 WIB.
Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Untuk penanganan perkara perampokan ini sudah dilimpahkan ke Polres Pelalawan," tambah Viola.
Sementra itu, Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK saat dikonfirmasi membenarkan jika terduga pelaku perampokan menggunakan baju kaos yang mirip dengan pakaian Polantas.
Namun hal itu belum bisa disimpulkan sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif.
"Iya (pakai kaos Polantas). Masih kita dalami," tutur Kapolres Afrizal kepada TribunPekanbaru.com, Selasa (13/8/2024).
Afrizal menyampaikan, penggunaan kaos bertuliskan Polantas oleh terduga pelaku baru bisa dipastikan setelah pria itu berhasil diringkus.
Setelah ditangkap, pihaknya akan menginterogasi pelaku seputar baju polantas dan celana mirip PDH itu.