SURYAMALANG.COM, MALANG - Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang mengadakan International Conference on Green Agro-industry and Bioeconomy (ICGAB) 2024 ke 8 di Auditorium UB, Kamis (3/9/2024). Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I UB Prof Imam Santoso.
Dekan FTP UB, Prof Yusuf Hendrawan STP MAppLife Sc PhD menjelaskan jika isu yang hype dibahas adalah pengembangan AI bagi pertanian.
Hal itu dibahas oleh keynote speaker dari Osaka Metropolitan University yaitu Prof Hirokazu Fukuda. Ia membahas tentang "Digital Twinning of Plat Internal Clocks for Robotic and Virtual Reality Enhancement in Agriculture".
Menurut Yusuf, arah FTP juga mendukung ke arah sana. Karena itu fakultas memiliki CoE untuk pengembangan pertanian.
"Arahnya ke AI, bigdata, virtual reality, metaferse. Perkembabhan teknologi artificial intelligence (AI) ini sangat masif dan cepat perkembangannya. Kita tidak boleh menghujat dan harus menghadapi serta bersahabat dengan AI," kata Yusuf.
Ditambahkan, AI sifatnya membantu tugas manusia dan jangan sampai AI itu menggantikan atau menguasai.
"Kita gunakan AI untuk tools membantu manusia. Kalau manusia kan ada unsur kelelahan dan perbedaan persepsi."
"Tapi kalau AI itu tidak ada faktor kelelahan. Selain teliti juga tidak punya faktor kelelahan. Hal ini karena persepsinya sama karena memakai algoritma dan hanya membantu manusia," kata dia.
Sedang WR I UB menyatakan bahwa kegiatan konferensi internasional untuk membantu membangun reputasi.
"Maka konferensi internasional ini menjadi salah satu pintunya," katanya.
Selain itu jadi momen untuk bisa berkolaborasi dengan partner perguruan tinggi terbaik di dunia. Hasil-hasil riset yang dibahas di konferensi diharapkan bisa menyelesaikan persoalan di masyarakat di bidang agroindustri dan bioeconomy.
"Di mana sumber dari pertanian itu bisa dioptimalisasi. Ini tentu akan berdampak pada ketahanan pangan karena mampu mengaselerasi potensi produksi, pengolahan dan nilai tambah."
"Sehingga bisa akan memberikan dampak signifikan pada ketahanan pangan. Serta pendapatan petani dan masyarakat," tambahnya.
Selain itu, lanjut Yusuf, salah satu IKU (Indikator Kinerja Utama) adalah konferensi internasional. Kegiatan konferensi di UB kali diadakan secara luring dan peserta sangat banyak yang berpartisipasi dari luar negeri.
Dan para dosen UB banyak yang berpartisipasi. Sebab kegiatan ini sebagai salah satu salah upaya memfasilitasi dosen dalam konferensi internasional.