Tujuannya agar masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dalam mengelola keuangan.
"Saat ini saya mengajarkan masyarakat untuk belajar tentang keuangan bagaimana tentang membuka bisnis" lanjut Alvin Lim.
"Bagaimana bisnis itu bisa sukses, bagaimana mencari property, bagaimana cara menghitung keuntungan dalam nilai properti termasuk saham dan options jadi kerja dasar keuangan," ungkapnya.
"Sekelas anak presiden tidak punya kecerdasan keuangan, kasihan. Ini yang membuat banyak politikus Indonesia yang menjabat sebagai menteri, menjabat sebagai DPR, legislatif, eksekutif maupun yudikatif melakukan korupsi" kata Alvin Lim.
"Karena mereka cerdas secara intelektual, cerdas juga secara emosional, tetapi secara finansial mereka tidak cerdas. Inilah pentingnya kecerdasan keuangan," terang Alvin Lim.
Postingan Eks Pejabat BUMN
Viralnya kondisi sepi Rans Nusantara Hebat dimulai dari postingan status mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu.
Dalam postingan twitternya , @msaid_didu, pada Minggu (22/9/2024), Said Didu menunjukkan sejumlah potret restoran Raffi Ahmad dan Kaesang pada Sabtu (28/9/2024) malam.
Keseluruhan area restoran terlihat sepi lengang.
Dalam potret yang dibagikan, hanya terlihat jejeran kursi dan meja kosong serta pegawai restoran yang tengah bersantai.
Namun Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut malah mengaku bingung.
Setelah cuitannya tersebut viral, Said Didu mengaku heran.
Pasalnya postingannya soal restoran milik Raffi Ahmad dan Kaesang yang sepi tersebut justru dipenuhi komentar soal mesin cuci.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam status akun X (dulu Twitter) @msaid_didu pada Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Investigasi Dikti UIPM Tidak Terdaftar, Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tak Diakui Pemerintah
Dalam statusnya, dirinya kembali mengunggah postingan sebelumnya.