Berita Viral

Apesnya Gonzalo Crazy Rich Makassar Tertipu Tes Masuk Taruna Akpol, Sudah Setor Rp 4,5 M Tapi Gagal

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apesnya Gonzalo Crazy Rich Makassar Tertipu Tes Masuk Taruna Akpol, Sudah Setor Rp 4,5 M Tapi Gagal

"Belum (pengembalian), tidak ada sama sekali, malahan dia (AFR) bilang kalau sudah tertangkap tidak mau mengganti," tutup Sherly.

Kronologi Kejadian

Tante Gonzalo Hj Serli (42) yang mendampingi Hj Rosdiana saat bertemu AFR, menjelaskan, awal mula Rosdiana kenal dengan terlapor pada Februari 2024.

"Itu awalnya dia (AFR) datang ke Cafe bakso mercon, cafenya ibunya Gonzalo sambil bicara-bicara, dia mengaku orang Bone," ujar Hj Serli kepada wartawan, Selasa (15/10/2024) malam.

"Terus dia bilang Gonzalo mau masuk akpol, dia bilang bisa membantu ia berkata 'saya bisa bantu Gonzalo masuk akpol' dia tawarkan jasanya," sambungnya.

Dari pertemuan itu, lanjut Serli, AFR mengaku mengenal dekat sosok politisi terkenal di Jakarta.

Apesnya Gonzalo Crazy Rich Makassar Tertipu Tes Masuk Taruna Akpol, Sudah Setor Rp 4,5 M Tapi Gagal (Instagram)

Namun Rosdiana tidak percaya begitu saja dengan pengakuan AFR.

Tapi, AFR kembali mendatangi Rosdiana hingga akhirnya percaya.

"Awalnya dia bilang Rp1 milliar ji dulu, kemudian kita deal. Kemudian, naik lagi Rp1,5 miliar. Berjalan waktu, minta lagi Rp3 miliar, dia bilang banyak persaingan," ungkap Hj Serli.

"Jadi kita percaya karena dia kasih lihat rumahnya di tanjung sama di Boulevard sama mobilnya, jadi kita percaya bilang dia orang berada, tidak mungkin dibodoh-bodohi," lanjutnya.

Gonzalo sebenarnya sudah dinyatakan tidak lolos pada seleksi tingkat daerah.

Namun AFR, menawarkan kouta khusus hingga akhir Gonzalo dibawa ke Jakarta dan ke Semarang.

"Di sana Gonzalo disimpan, jadi kita pikir Gonzalo sudah masuk pendidikan. Terus berbohong juga, sebelum Gonzalo ke sana, nabilang dipertemukan Gonzalo dengan (salah satu pejabat polisi)," ucapnya.

Gonzalo yang dalam pengawasan AFR, kata Serli, diajar berbohong agar mengakui setiap pengakuannya.

"Jadi ini Gonzalo diajak untuk berbohong, dia bilang kalau ditanya keluargamu, bilangko sudah makan siang sama (pejabat polisi)," bebernya.

Halaman
1234

Berita Terkini