Pilwali Kota Madiun 2024

Debat Perdana Calon Wali Kota Madiun 2024 Sudah Menuai Keluhan, Paslon Dadi Sebut Singkatnya Waktu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Nomor Urut 1, Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto (paling kanan), foto bersama dengan Paslon Nomor Urut 2 Maidi-F Bagus Panuntun, dan Paslon Nomor Urut 3 Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan, usai Debat Perdana, di Hotel Aston Madiun Rabu sore (16/10/2024).

SURYAMALANG.COM , MADIUN - Debat Perdana Calon Wali Kota Madiun untuk Pilkada 2024 melahirkan keluhan dari Pasangan Calon (paslon pesertanya), Rabu  (16/10/2024).

Durasi yang begitu singkat saat memberikan tanggapan, dikeluhkan oleh Paslon Nomor Urut 1 Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto (Dadi).

Debat perdana yang digelar KPU Kota Madiun, di Hotel Aston Madiun diikuti 3 paslon. Yakni Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Nomor Urut 1, Inda Raya-Aldi Dwi Prastianto, Paslon Nomor Urut 2 Maidi-F Bagus Panuntun (Madiun), dan Paslon Nomor Urut 3 Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus).

Paslon Dadi beranggapan, durasi yang diberikan 1 menit tidaklah cukup, untuk menjawab pertanyaan dari masing masing paslon.

“Ada sesi di mana kami harus menjawab dua pertanyaan sekaligus dalam 1 menit,” ujar Inda Raya.

Inda Raya melanjutkan, Idealnya durasi yang dibutuhkan adalah dua menit untuk satu pertanyaan.

Jika kurang maka ada beberapa bagian pemaparan, yang terpaksa dipotong.

“Kami tawarkan program-program keberlanjutan, seperti memberikan bantuan modal tanpa jaminan dan banyak pelatihan pelatihan,’ pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari, mengatakan, secara ketentuan PKPU, maupun Juknis sudah mengatur durasi yang ditetapkan adalah 180 menit.

Durasi itu, lanjut Pita, sudah terpotong iklan layanan masyarakat 30 menit, dan 150 menit adalah sesi berlangsungnya debat.

“Sudah kami kalkulasi sampai mencukupi semua sesi . Kami kira sudah pas karena ada paslon yang cukup waktu ketika memberikan tanggapan. Kami harap debat kedua diformulasikan statement paslon, agar lebih padat, informatif, dan berisi,”tandas Pita.

 

 

Berita Terkini