Rekam Jejak Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital, Mantan Jurnalis yang Pernah Disandera ISIS

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekam Jejak Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital, Mantan Jurnalis yang Pernah Disandera ISIS

SURYAMALANG.COM - Inilah rekam jejak Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet merah Putih Presiden Prabowo Subianto. 

Sebelum dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, sosok Meutya Hafid dulunya adalah seorang Jurnalis yang pernah disandera ISIS saat melakukan liputan di Irak.

Diketahu, Kabinet Merah Putih resmi dilantik oleh Prabowo Subianto pada Senin, 21 Oktober 2024.

Di dalamnya, terdapat 109 orang dengan rincian 48 menteri, 56 wakil menteri, dan 5 kepala badan.

Salah satu menteri yang namanya cukup dikenal publik adalah Meutya Hafid.

Meutya Hafid ditunjuk Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Komunikasi dan Digital periode 2024-2029.

Sebagai informasi, Meutya lahir di Bandung, Jawa Barat pada 3 Mei 1978 silam.

Saat ini wanita berzodiak Taurus tersebut menginjak usia 46 tahun.

Setelah lulus dari bangku sekolah, Meutya melanjutkan pendidikan ke Universitas New South Wales, Australia.

Tak puas dengan gelar sarjana, ia kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Politik.

 Meutya Hafid pernah disandera ISIS (kompas TV)

Baca juga: Rekam Jejak Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan Sahabat Presiden Prabowo,Dulu Paspampres Soeharto

Wajah Meutya Hafid memang telah lama wara-wiri di layar kaca Tanah Air.

Pasalnya, ia sempat menjadi jurnalis di Metro TV selama waktu yang cukup lama.

Perjalanan Meutya sebagai jurnalis pun penuh dengan cerita yang memorable.

Salah satunya adalah momen diculik dan disandera Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS pada 18 Februari 2005.

Kala itu Meutya sedang liputan ke Irak bersama juru kamera Budiyanto.

Halaman
123

Berita Terkini