Berita Sidoarjo Hari Ini

Fakta-fakta Hujan Es di Sidoarjo Penyebab dan Tanda-tandanya, BMKG Sorot Udara Panas dan Garah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Fakta-fakta Hujan Es di Sidoarjo Penyebab dan Tanda-tandanya, BMKG Sorot Udara Panas dan Garah

SURYAMALANG.COM, - Berikut fakta-fakta hujan es di Sidoarjo mulai penyebab dan tanda-tandanya menurut BMKG.

Warga Jawa Timur khususnya Surabaya dan Sidoarjo tentu tidak kaget dengan panasnya cuaca dan gerahnya suhu udara.

Ternyata menurut BMKG, hal itu juga bisa jadi tanda-tanda munculnya hujan es. 

Fenomena hujan es sendiri terjadi di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (4/11/2024) siang. 

Hujan es disertai dengan angin kencang itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan pemadaman listrik di beberapa wilayah karena tiang listrik roboh. 

Masyarakat menyebut ukuran hujan es itu sebesar butiran batu kerikil. 

Fitria Ramadani (27), warga Desa Sambisari, Sepanjang, Taman, Sidoarjo, mengaku turunnya es tersebut diawali dengan hujan deras yang terjadi sejak pukul 12.30 WIB. 

"Ya, awalnya saya di dalam rumah, di dapur, itu mendengarnya seperti batu kerikil yang jatuh ke genteng," kata Fitria ketika dikonfirmasi, Senin (4/11/2024) melansir Kompas.com.

Akhirnya, Fitria memutuskan keluar rumah untuk mengecek hujan yang masih mengguyur deras dan melihat air yang turun disertai bongkahan padat seukuran dengan batu kerikil.

"Saya terus mengecek keluar rumah, ke depan teras, itu es kecil-kecil yang berjatuhan, bentuknya kayak kerikil. Ya, bersamaan sama hujan," jelasnya.

Lantas, apa penyebab hujan es di Sidoarjo?

Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani mengatakan, hujan es disebabkan karena kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan Cumulonimbus.

Awan cumulonimbus adalah jenis awan cumulus yang membawa hujan deras, angin kencang, dan ada kalanya juga es.

Di dalam awan ini, uap air mengalami pendinginan ekstrem dengan suhu di bawah -60 derajat Celsius sehingga membentuk butiran es.

"Hujan es di Indonesia terjadi ketika udara lembap dan panas di permukaan naik dengan cepat membentuk awan Cumulonimbus yang tinggi. Di ketinggian, suhu sangat rendah sehingga uap air membeku menjadi butiran es," kata Ida, dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Halaman
123

Berita Terkini