Oknum Pegawai Komdigi Beking Judi Online

Kejanggalan AK Tersangka Judi Online Seret Budi Arie, Tak Lulus Tes Tapi Jadi Pegawai Komdigi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AK tersangka judi online seret Budi Arie, tak lulus tes tapi jadi pegawai Komdigi (dulu Kominfo) diberi wewenang penuh blokir situs judol.

Beberapa di antaranya bahkan sempat menerima uang untuk menutup-nutupi aktivitas ilegal itu.

Polisi juga telah melakukan penggeledahan ruko satelit dan ditemukan sejumlah perangkat komputer. 

Adapun di kantor satelit itu terdapat 12 orang yang dipekerjakan.

Sebanyak 8 orang dipekerjakan sebagai operator dan 4 orang lain dipekerjakan sebagai admin.  

Mereka ditugaskan untuk mengumpulkan daftar situs judi online.

Baca juga: Judi Online di Malang Disikat, Jual Chip dan Main Slot di Wonosari dan Kedungkandang Dipenjara

Tugas dari para karyawan adalah untuk mengumpulkan liat atau daftar web judi online. 

Salah seorang pegawai dari Komdigi yang belum disebut identitasnya mengatakan terdapat 1.000 situs judi online yang dijaga olehnya agar tak kena blokir dan 4.000 situs yang dilaporkan ke atasannya untuk diblokir.

Pelaku mengaku mendapatkan keuntungan senilai Rp 8,5 juta dari tiap situs judi online yang dijaga agar tak diblokir.  

Dari hasil membina situs itu, sejumlah pegawai admin dan operator diberi upah senilai Rp 5 juta tiap bulannya.

Kapolri juga sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta berbagai program dan kebijakan pemerintah. 

Polri akan bekerjasama dengan stakeholder lainnya dalam mengungkap perjudian online.  

Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya dan asistensi dari Bareskrim Polri.

Budi Arie Akan Diperiksa

Polisi tidak menampik mantan Budi Arie Setiadi akan diperiksa sebagai saksi atas kasus judi online di Komdigi.

Pemanggilan terhadap Budi Arie tergantung dari hasil penyelidikan yang sedang berjalan. 

Halaman
1234

Berita Terkini