Oknum Pegawai Komdigi Beking Judi Online

Kejanggalan AK Tersangka Judi Online Seret Budi Arie, Tak Lulus Tes Tapi Jadi Pegawai Komdigi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AK tersangka judi online seret Budi Arie, tak lulus tes tapi jadi pegawai Komdigi (dulu Kominfo) diberi wewenang penuh blokir situs judol.

"Kita dalami ya," kata Wira.

Menurut Wira, saat ini tahap penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya menekankan agar tidak berspekulasi terlalu jauh. 

"Nanti akan kita sampaikan ketika kita dapat hasil," imbuhnya.

Terkait hal itu, Budi Arie Setiadi menanggapi penetapan terhadap para tersangka pegawai di Komdigi dan mendukung langkah kepolisian memberantas judi online. 

“Kita dukung aparat penegak hukum/kepolisian untuk menindak tegas siapa pun pelaku judi online tanpa pandang bulu,” katanya.

Baca juga: Dua Pemain Judi Online di Kedungkandang Diringkus, Polresta Malang Kota Berantas Judi

Budi Arie menyerahkan pengusutan kasus penyalahgunaan wewenang situs judi online sepenuhnya ke aparat penegak hukum. 

“Kita bersama- sama selamatkan rakyat dari tipuan dan jeratan judi online,” imbuhnya.

Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih menyatakan tengah fokus pada tugas barunya dan enggan berbicara lebih jauh terkait penanganan kasus tersebut.

"Pokoknya kita menghormati langkah-langkah yang dilakukan aparat penegak hukum. Saya fokus ngurus koperasi dan rakyat," ucap Budi Arie.

Peringatan BSSN 

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memperingatkan banyaknya situs-situs resmi pemerintah yang rentan disusupi konten berisi pesan-pesan judi online.

"Kami dari BSSN melihat kerentanan dari sistem-sistem atau aplikasi-aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah karena itu kan, aplikasi yang rentan itu kan, disisipin menjadi tempatnya dia main judi online," kata Hinsa saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Menurut Hinsa, rentannya situs atau aplikasi pemerintah disisipi itu karena lemahnya pengawasan terhadap hal demikian.

Baca juga: Gunawan Sadbor Terancam 10 Tahun Penjara Padahal Baru Saja Viral, Buntut Promosi Judi Online

Kata Hinsa, banyak sistem atau website pemerintahan yang tidak menerapkan keamanan yang standart.

"Karena apa? Lemah, jadi dia standar-standar yang ditentukan dia tidak laksanakan sehingga judi ini menyisipkan di situ," ujar Hinsa melansir Tribunnews.com.

Halaman
1234

Berita Terkini