Maling Mobil Ditembak Mati

BREAKING NEWS : Polisi Tembak Mati Maling Mobil Bersenjata Bom Bondet di Sidoarjo

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasa SO, pelaku pencurian mobil dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, Rabu (13/11/2024) dini hari

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian mobil bersenjata peledak bondet, Rabu (13/11/2024) dini hari. 

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaku berinisial SO (27) merupakan residivis pencurian mobil dan motor yang beraksi di beberapa kabupaten kota se-Jatim. 

Pelaku sudah diintai sejak Selasa (12/11/2024) sore, lalu berhasil dibuntuti hingga ruas Jalan Raya Waru, Sidoarjo, atau jalanan berkelok mengarah ke Masjid Al-Akbar Surabaya, pada Rabu (13/11/2024) dini hari. 

Pelaku SO akhirnya diburu oleh petugas kepolisian, karena beberapa hari sebelumnya tiga orang anggota komplotannya berhasil ditangkap oleh anak buah Jumhur. 

"Kemarin kami mengamankan pelaku curanmor R2 dan R4, jumlah 3 orang sudah kami amankan. Malam ini, hasil dari pengembangan," ujarnya di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (13/11/2024) dini hari. 

Selama diintai, pelaku SO dibonceng oleh seorang temannya mengendarai motor matik.

Namun, ketika petugas kepolisian berusaha menangkapnya, ternyata pelaku SO berupaya melakukan perlawanan.

Pelaku SO,  berupaya melemparkan satu bom bondet ke arah kendaraan mobil petugas. 

Lemparan bom bondet itu, untungnya meleset, tapi sempat meledak saat mengenai permukaan jalanan. 

"Jumlah bondet tersisa ada 3. Yang 1 butir tidak meledak, dan 2 ada di dalam kantong ini," ungkapnya. 

Tak ingin upaya perlawanan pelaku SO malah berakhir mencelakai petugas kepolisian, Jumhur menambahkan, salah satu anggotanya melakukan tindakan tegas terukur. 

Dua kali letusan pistol dimuntahkan ke arah tubuh pelaku SO yang sempat terjatuh dari boncengan temannya, seusai melempar bom bondet tersebut. 

"Berdua. Yang satu berhasil melarikan diri tadi. Karena dia terjatuh tadi, dia melemparkan bondet, tapi terjatuh, untung kita tindak tegas. S ini dibonceng tadi," jelasnya. 

Mengenai sepak terjangnya, Jumhur mengungkapkan, Pelaku SO sudah terhitung tiga kali keluar masuk penjara.

Dua kali diantaranya pernah ditangkap oleh Anggota Polda Jatim. Sedangkan, satu kali, ditangkap oleh polres lain di jajaran Polda Jatim. 

"Jadi, DPO S ini memang sudah kambuhan residivis, sudah 3 kali keluar masuk (penjara), dan diamankan polda sudah 2 kali," terangnya. 

Bahkan, pada tahun 2022, Pelaku SO yang berhasil ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim sempat diekspos untuk pers rilis dihadapan awak media. 

"Iya pernah (pelaku SO ditangkap dan sempat dilakukan konferensi pers)," jelasnya. 

Pelaku merupakan DPO pencurian spesialis mobil dan motor yang kerap mempersenjatai diri menggunakan bom ikan atau bondet. 

Aksi kejahatannya dilakukan di beberapa wilayah kabupaten dan kota Jatim. Mulai dari Pasuruan, Malang, Mojokerto dan beberapa wilayah lainnya. 

"Luar kota, masih kami cek (TKP nya). Pernah pengakuan lama lama, dia bekerja di Pasuruan, Malang, mojokerto," katanya. 

Kini, Jumhur masih memerintahkan anggotanya untuk mengembangkan kasus tersebut, salah satunya memburu teman Pelaku SO yang berhasil kabur. 

"Masih kami kejar yang lain itu," pungkasnya. 

 

Saat dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara, terlihat pelaku berkemeja motif kotak-kotak, bercelana pendek, bersabuk hitam, dan tanpa alas kaki. 

Lalu, pelaku juga tampak melapisi penampilannya itu, dengan jaket warna abu-abu pada bagian dada. 

Tampak jelas saat lengan jaket kirinya terangkat nyaris menyingkap siku, terdapat, tato bergambar tulisan latin yang tak jelas bertuliskan apa. 

 

Berita Terkini