Viral Pembacokan di Sampang

Dikeroyok 5 Orang Bercelurit, Pendukung Paslon Pilkada Sampang Tewas saat Perawatan di RSD Ketapang

Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik mencekam korban dikeroyok sejumlah warga dengan celurit, berlokasi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024).

Laporan Hanggara Pratama

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Korban pembacokan oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura ternyata sempat dirawat di RSD Ketapang.

Korban merupakan Jimmy Sugito Putra pendukung sekaligus saksi dari Paslon Pilkada Kabupaten Samlang 2024 Nomor urut 2, Slamet Junaidi - Ahmad Mahfudz.

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar mengatakan bahwa, pasca kejadian itu korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 WIB.

Saat itu kondisi korban masih sadar, namun berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujarnya, Senin (18/11/2024).

Akan tetapi, berselang beberapa menit kondisinya terus menurun.

Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam seperti di bagian muka, punggung, dan tangan.

"Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tutupnya.

Untuk diketahui, insiden pembacokan terhadap korban terjadi pada Minggu (17/11/2024) pasca kunjungan Paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfud ke Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura.

Berdasarkan video yang beredar, korban dikeroyok oleh lima orang dengan menggunakan sajam jenis celurit.

 

Berita Terkini