SURYAMALANG.COM, - Keberanian Jimmy Sugito Putra tangan kosong hadapi 5 orang bercelurit di Sampang, Madura membuatnya meregang nyawa.
Di balik itu, situasi yang dihadapi Jimmy Sugito cukup mencekam sebab korban sudah dihadang dua kali oleh para pelaku.
Tidak kenal takut, Jimmy Sugito masih merasa bisa menyelesaikan masalahnya dengan pikiran dingin.
Baca juga: Satu Sosok Pelaku Pembacokan di Sampang Madura Ditangkap, Keluarga Jimmy Sugito Tidak Akan Dendam
Sayangnya, massa yang gelap mata langsung membacok Jimmy Sugito di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur hingga meninggal pada Minggu (17/11/2024).
Video saat peristiwa terjadi pun viral dan menyebar di grup WhatsApp lalu meluas hingga ke media sosial.
Jimmy Sugito merupakan pendukung pasangan calon Pilkada Kabupaten Sampang, Slamet Junaidi- Ahmad Mahfudz berjuluk Jimad Sakteh.
Selain itu, untuk pemungutan suara pada 27 November di desanya, Jimmy Sugito juga diketahui sebagai saksi paslon Jimad Sakteh.
Korban sempat bertemu dengan paslon Jimad Sakteh di rumah salah satu tokoh masyarakat Desa Ketapon Laok yang juga pendukung Jimad.
Sebelum pertemuan tersebut, Jimmy Sugito sebenarnya sudah diadang oleh beberapa orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim pemenangan paslon Jimad Sakteh, Surya Noviantoro.
"Sebelum pertemuan paslon dengan tokoh Desa Ketapang Laok, paslon sudah diadang oleh beberapa orang di jalan namun berhasil pulang dengan selamat," kata Surya dihubungi melalui telepon, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Bawa Celurit Saat Merampok Auriga Mart Tulungagung, Pemuda Asal Desa Tiudan Ini Ngaku Terjerat Utang
Setelah pulang dari pertemuan tersebut, Jimmy Sugito kembali diadang oleh sekelompok orang yang membawa celurit yang sudah dilepas dari sarungnya.
Jimmy Sugito yang tak ada keingianan untuk melawan memilih bertemu sekelompok orang tersebut dengan tangan kosong dan langsung dikeroyok.
"Korban datang dengan tangan kosong karena tidak ada keinginan untuk melawan," imbuh Surya.
Menurut Surya, korban sempat dilarikan ke RSUD Ketapang dalam kondisi masih bernyawa.
Namun Jimmy Sugito mulai hilang kesadaran karena banyaknya darah yang keluar.
"Sempat kami tangani luka korban. Namun karena banyaknya darah yang keluar akhirnya korban tewas," kata Surya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Humas Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Syafril Alfian Akbar.
Alfian mengatakan korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 WIB dalam kondisi masih sadar, tetapi dalam kondisi berlumuran darah karena pendarahan aktif.
"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujar Alfian, Senin melansir Kompas.com.
Baca juga: 6 FAKTA Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang Madura: Kronologi, Ciri-ciri Pelaku, Polisi Belum Tangkap
Akan tetapi, beberapa menit kemudian kondisi korban terus menurun.
Jimmy Sugito mengalami sejumlah luka di bagian muka, punggung, dan tangan akibat senjata tajam.
"Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tutur Alfian.
Terkait kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Safril Selfianto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan rumah korban. Semoga kami bisa mengungkap peristiwa ini secepatnya," kata Safril.
Sosok Paslon Jimad Sakteh
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz berjuluk Jimad Sakteh adalah tokoh yang tidak asing Madura.
Terutama Slamet Junaidi selaku mantan Bupati Sampang periode 2019-2024 dan kembali mencalonkan diri untuk dua periode.
1. Slamet Junaidi
H. Slamet Junaidi, S.IP adalah politisi Partai NasDem yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Sampang periode 2019-2024.
Pria kelahiran Sampang, Madura 17 Agustus 1972 ini kembali maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati dengan lima partai pendukung yakni Partai Gelora Indonesia, NasDem, PKS, PKB dan Gerindra.
Baca juga: 4 Pembacok Jimmy Sugito Takkan Bisa Tidur, Polda Jatim Obok obok Desa Ketapang Laok Buru Pelaku
Slamet Junaidi yang sekarang berusia 52 tahun mengenyam pendidikan di SD Negeri Gunung Sekar 3 Sampang (1979-1985).
Selanjutnya, Junaidi bersekolah di SMP Negeri 4 Sampang (1985-1988) dan melanjutkan sekolah menengah atas lewat Paket C Tunas Harapan (2009-2012).
Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di S-1 STISIP Syamsul Ulum Sukabumi (2012-2016).
Karier:
- Direktur PT Slamet Mandiri
- Anggota DPR-RI dari Partai NasDem (2014-2018)
- Bupati Sampang (2019-2024)
2. Ahmad Mahfudz
Ahmad Mahfudz adalah Calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Slamet Junaidi di Pilkada 2024.
Pria kelahiran Pamekasan 22 Oktober 1990 itu merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Ahmad Mahfudz resmi menjadi pasangan Junaidi setelah DPC Partai Gerindra Sampang memberikan rekomendasi maju sebagai Bacabup.
Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad di Gedung Aula Hotel Panglima, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Rabu (26/6/2024), siang.
Baca juga: Jimmy Korban Pembacokan di Sampang Dikenal Baik, Keluarga Tak Akan Balas Dendam Mau Pelaku Ditangkap
Sementara, Ahmad Mahfudz mengatakan dirinya bersama Slamet Junaidi meminta doa kepada para ulama dan masyarakat Sampang untuk maju ke Pilkada 2024 mendatang.
"Kami minta doanya agar menjadi kebaikan untuk menjalankan visi-misi sebagai pemimpin demi kemaslahatan rakyat. Kemaslahatan tidak untuk diduakan," ungkapnya.
Riwayat Pendidikan
- SMA MA. MAMBAUL ULUM BIRA (2007-2010)
- SMP MTS. MAMBAUL ULUM BIRA (2004-2007)
- SD SDN BIRA TENGAH 1 (1998-2004)
Pekerjaan:
- Pengasuh Pondok Pesantren
Berikut Visi dan Misi Paslon Jimad Sakteh:
Visi:
SAMPANG HEBAT BERMARTABAT
Misi:
1. Mewujutkan SDM yang unggul serta kehidupan sosial yang harmonis, maju dan berbudaya
2. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan
3. Meningkatkan layanan sarana prasarana secara merata dan berwawasan lingkungan
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif
5. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan inklusif
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp