“Alhamdulillah, meskipun acara dapat dikatakan cukup mendadak, namun mendapat respon positif dari masyarakat,” ungkap Raden Arkan.
Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran pemuda dalam menyaring informasi dan mengasah nalar kritis, terutama di era digital yang penuh dengan manipulasi opini.
“Harapannya, masyarakat, khususnya pemuda, dapat lebih kritis dalam mengelola informasi,” tutupnya.(*)