Berita Malang Hari Ini

Kabupaten Malang Siap Menjalankan Program Makan Bergizi Gratis yang Dicanangkan Presiden Prabowo

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makan bergizi gratis di Kabupaten Malang.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkab Malang mulai masif melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG). Melalui kegiatan ini, Pemkab Malang telah siap mengimplementasikan program Presiden Prabowo Subianto di sekolah swasta maupun negeri.

Di antaranya, hari ini, Selasa (10/2/2024) MBG dilaksanakan di SD Negeri 2 Girimulyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Sebanyak 374 siswa menerima satu kotak makanan yang berisi nasi putih, nugget ikan, telur rebus, tumis sosis dan wortel, pisang, dan susu.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan bahwa uji coba ini dilakukan hingga menunggu definitif dari pemerintah pusat.

Uji coba ini bukan pertama kali, namun sebelumnya Pemkab Malang sudah melaksanakan di dua sekolah. Bahkan selanjutnya ada beberapa sekolah yang akan diuji coba hingga akhir Desember.

“Kabupaten Malang Insya Allah sudah siap, tinggal nanti ketika dimulai pelaksanaannya kami langsung memulainya,” kata Nurman ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Ia menjelaskan, selama uji coba, akan dilihat apa saja kekurangan-kekurangan yang perlu dievaluasi. Bisa dari segi rasa maupun yang lainnya.

Kemudian terkait anggaran MBG, ia menjelaskan masih di kisaran Rp 15 ribu per kotak.

Pemerintah pusat akan memberikan anggaran Rp 10 ribu ke per kotak, kemudian sisanya pemerintah daerah yang akan menutup kekurangannya.

Terkait hal itu, Nurman menyampaikan pemerintah daerah siap mensuport untuk mensukseskan program pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami akan menganggarkan. Karena tidak ada pilihan, harus mensukseskan program pusat."

"Kalau sekarang belum, karena kan penganggaran baru dibahas untuk 2025, apakah nanti dari perubahan anggaran keuangan (PAK) atau bagaimana, itu kan tekni,” urainya.

Secara terpisah, Kepala SD Negeri 2 Girimoyo, Lilik Khusmiatus menyampaikan, sebelumnya pihak sekolah telah membuat survei ke siswa yang belum sarapan saat ke sekolah.

Dari ratusan siswa masih ada anak yang tidak sarapan. Meskipun tak banyak, namun itu cukup berpengaruh pada aktivitas belajar di sekolah.

“Yang tidak sarapan ini terlihat saat upacara, mana yang lemas. Kemudian 80 persennya sudah sarapan. Sisanya kalaupun gak sarapan kadang membawa bekal,” imbuhnya.

Dengan MBG ini, Lilik mengaku para siswa cukup antusias untuk menyambutnya. Bahkan dapat dikatakannya, uji coba ini berlangsung lancar.

“Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar dan sukses untuk 374 siswa,” tukasnya.

Berita Terkini