Laporan Imam Nawawi
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Polisi bersama petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah memasang jebakan monyet di Desa Mojogemi, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (13/12/2024).
Hal itu dilakukan untuk menangani teror monyet di kawasan Jember Timur. Karena monyet liar ini telah menyerang enam warga sejak 6 Desember 2024.
Terlihat, jebakan kera liar itu terbuat dari bambu yang dipasang seperti rumah dan dikelilingi wareng. Kemudian di dalamnya terdapat buah pisang sebagai umpan.
Kapolsek Sukowono AKP Solikhan Arief mengatakan, jebakan monyet liar itu dipasang pada 12 Desember 2024 dikawasan pemukiman warga. Lokasi yang sering didatangi hewan primata ini.
"Di situ juga dipasang umpan berupa buah pisang, hingga sekarang masih menunggu hasilnya karena belum ada monyet yang masuk di perangkap tersebut," ujarnya.
Menurutnya, pintu yang ada dalam jebakan itu nantinya akan menutup sendiri, jika ada monyet yang masuk dalam rumah mambu buatan petugas.
"Jebakan itu hanya dipasang di satu titik, yang sering dilihat oleh warga kalau monyet liar itu sering muncul di kawasan tersebut," ucap Solikhan.
Solikhan mengatakan, 6 korban yang diserang oleh kera liar itu rata-rata perempuan lanjut usia (lansia). Mereka dicakar ketika beraktifitas di sungai maupun di pekarangan rumah.
"Para korban itu rata-rata terluka di bagian punggung. Karena dicakar oleh monyet tersebut," ulasnya.
Sementara warga desa setempat, kata dia, saat ini mereka masih menjalankan aktifitas seperti biasa meskipun ada teror monyet.
"Jadi warga tidak terganggu dengan teror monyet, tetapi mereka tetap waspada."
"Kalau perkiraan monyet tersebut dari hutan di kawasan Desa Mojogemi Kecamatan Sukowono," tambahnya.