SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kejengahan wisatawan saat mengunjungi wisata air terjun Tumpak Sewu.
Video tersebut viral di media sosial TikTok, Facebook dan sebagainya.
Pada video yang beredar, wisatawan mengungkapkan keluh kesahnya lantaran harus membayar sebanyak 3 kali saat mengunjungi tempat wisata tersohor di Kabupaten Lumajang tersebut.
"Tiga kali aku bayar ke Tumpak Sewu. Ini ada Tour Guide berdebat sama preman karena wisatawan disuruh bayar tiga kali," keluh wisatawan dalam video yang ia buat.
Kreator video menceritakan jika dirinya telah membayar tiket sejak di loket masuk pertama.
Sesampainya di area masuk air terjun, wisatawan ternyata dipungut tiket lagi yang dihitung kreator video tersebut sebanyak 3 kali.
"Lek koyok ngene yo ajor pariwasata guys (kalau kayak begini ya hancur pariwisata guys)," keluhnya.
Jika dilihat dari kesejarahan, informasi yang beredar menyebutkan jika air Terjun Tumpak Sewu pernah mengalami konflik pengelolaan.
Yakni saling klaim antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Di lokasi air terjun, area pemandangan dan jalan masuk lewat Desa Sidomulyo, Kabupaten Lumajang.
Masuk ke bawah aliran sungai menuju air terjun permah diklaim masuk Desa Sidorenggo, Kabupaten Malang.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi mengenai viralnya tiket di Tumpak Sewu dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati belum merespon ketika dihubungi wartawan.