Bahkan, Luthfie menambahkan, pihaknya telah menyepakati adanya aturan khusus yang akan disampaikan kepada seluruh jemaat gereja selama berada di gereja untuk menunaikan peribadatan misa dan lain sebagainya.
Yakni, diimbau kepada para jamaah untuk tidak memakai dan membawa tas berukuran terlalu besar.
Agar tidak menyulitkan pihak keamanan melakukan pemeriksaan di bagian depan atau pintu masuk utama area gereja.
"Tapi dari pihak gereja saat Rakor, sudah menyampaikan, bahwa mereka akan mengimbau kepada seluruh jemaat, untuk tidak perlu membawa tas besar. Supaya mempercepat pemeriksaan. Dan itu juga sudah disetujui. Karena itu untuk memastikan perasaan nyaman selama ibadah," katanya.
Selain antisipasi serangan teror, Luthfie juga telah menyiapkan berbagai macam siasat agar memastikan momen liburan selama malam pergantian tahun 2025 besok, dapat tertap aman dan kondusif.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai mekanisme penyekatan.
Petugas kepolisian yang bersiaga di lokasi penyekatan tetap akan mengatur mobilisasi masyarakat.
Manakala didapati adanya kendaraan roda dua yang knalpotnya dimodifikasi menjadi brong. Maka personelnya bakal melakukan penyitaan disertai sanksi tilang.