"Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih."
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yg permanen semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," jelasnya.
Bidik pelatih Eropa?
Sebelumnya media Italia, tuttosports menarasikan Erick Thohir benar-benar ingin membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
“Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erick Thohir, presiden federasi sepak Indonesia saat ini dan pernah menjadi pemilik Inter (dibeli oleh Massimo Moratti dan kemudian dijual kembali ke Suning), ingin lolos ke Piala Dunia 2026 telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran di Eropa, memburu pemain asal Indonesia,” tulis Tuttosport
“Dalam beberapa bulan terakhir ia berhasil membangun grup tingkat tinggi, yang juga mencakup pemain Venesia Jay Idzes dari Venesia dan Eliano Reijnders, saudara dari pemain AC Milan Tijani,” sambungnya.
Bahkan dalam pemberitaan yang terbit pada 30 Desember lalu menyebutkan Erick Thohir ada keinginan untuk mengganti pelatih kepala Timnas Indonesia yang kini diarsiteki oleh Shin Tae-yong.
Pola latihan Shin Tae-yong yang hanya menekankan pada fisik jadi salah satu alasannya.
Pelatih baru yang didatangkan dari Eropa nanti pun dikabarkan memimpin skuad Garuda saat menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, Maret mendatang.
“Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan. Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan,” terang narasi pemberitaan Tuttosport.
“Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com