"Catatannya, dia masuk di tengah musim dan gak bisa bebas pilih pemain" sambungnya. 

"Posisi Arema sedang bagus, minimal dia harus mempertahankan peringkat 4 di klasemen,’ imbuhnya.

Baca juga: PENYEBAB Arema Indonesia Ganti Aremalang Indonesia di Liga 4 Jatim, Awalnya Menolak karena SAKRAL

Inal menegaskan, direksi Arema FC menaruh harapan besar terhadap Ze Gomes. 

Apalagi melihat skuat Arema yang saat ini sudah terbentuk dan solid.

“Mudah-mudahan dia bisa menjaga rasa sinergi, konektivitas pemain asing-lokal, manajemen, asisten pelatih" terangnya.

"Saya pikir itu mudah buat dia, karena tinggal meneruskan saja,” pungkas Inal. 

Pendapatan Laga Kandang untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Terlepas dari klausul kontrak pelatih, baru-baru ini manajemen mengambil keputusan bijak menjelang kembalinya Arema FC bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Rencananya tiga persen pendapatan bersih laga kandang Arema FC akan disumbangkan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

General Manajer Arema Yusrinal Fitriandi mengatakan, keputusan ini diambil atas dasar itikad baik pihaknya.

Menurut Yusrinal, tidak ada kepentingan atau tendensi apapun.

Santunan 3 persen ini masuk program kerja manajemen Arema FC musim ini.

Ini juga murni sebagai bentuk kepedulian dan misi sosial Arema kepada 135 keluarga korban tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.

“Kami sering menerima informasi terkait harapan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, perihal asuransi dan restitusi" jelas Yusrinal.

"Kami akan memberikan 3 persen dari pendapatan bersih atas penjualan tiket di setiap laga kandang Arema di Stadion Kanjuruhan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” ungkapnya.

Baca juga: Ketakutan Aremania Latihan Perdana Arema FC Bersama Ze Gomes, Pelatih Baru Jujur: Mereka Lebih Baik