SURYAMALANG.COM - Catatan hitam melekat pada calon pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert yang merupakan mantan pemain Barcelona itu dikabarkan terlilit utang akibat judi online senilai Rp 16 miliar.
Patrick Kluivert digadang-gadang bakal menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai juru racik Timnas Indonesia.
Masuknya nama Patrick Kluivert sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Mantan pemain Timnas Belanda itu pun dikabarkan terpilih menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Pelatih berusia 48 tahun itu akan dikontrak dua musim dengan opsi perpanjangan.
Patrick Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).
Jelang kedatangannya, media sosial ramai membahas semua tentang Patrick Kluivert.
Salah satunya adalah kasus judi online yang menyeret mantan pemain AC Milan tersebut.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa tidak mungkin Patrick Kluivert terlibat judi online.
"Susah juga ya kami ngomongnya, yang pasti kalau dia terlibat match fixing atau judi, pasti orangnya di-blacklist di Eropa," kata Arya Sinulingga dikutip SURYAMALANG.COM dari BolaSport.com.
Arya Sinulingga menambahkan, sebelum PSSI menunjuk tiga kandidat pelatih, pastinya dilihat terlebih dahulu latar belakangnya.
PSSI tidak mungkin sembarangan menunjuk pelatih yang terlibat kasus merugikan Timnas Indonesia.
Sebelumnya ada tiga pelatih lainnya yang dibidik PSSI selain Patrick Kluivert.
Sayangnya saat melakukan interview dengan Erick Thohir, hanya Patrick Kluivert saja yang datang. Dua pelatih lainnya tidak datang.