Kuncoro membantah kepergian Jayus Hariono karena kualitas sang pemain yang menurun.
Menurut Kuncoro, musim ini Arema FC punya stok pemain tengah yang melimpah.
Alhasil sinar Jayus mulai meredup seiring kedatangan Pablo Oliveira di posisi gelandang bertahan.
Pemain asli Malang itu cuma bermain empat kali di Liga 1 2024-2025, tapi mampu menyumbangkan dua assist.
“Dia sebenarnya bagus, tapi stok gelandang kita banyak. Memang dia pemain alternatif, terbukti saat dimainkan dia berkontribusi,” tandas Kuncoro.
Sorotan Aremania
Perginya Jayus Hariono ke PSS Sleman sempat mendapat sorotan dari Aremania.
Lewat kolom komentar unggahan Instagram Arema FC, Aremania berharap ada dua sosok pemain lain yang dilepas setelah Jayus Hariono.
Baca juga: Lawan Berat Arema FC di Depan Mata Borneo FC dan Persib Bandung, Nasib Ze Gomes Dipertaruhkan
Dua pemain itu adalah Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli yang dinilai tampil angin-anginan di Liga 1 2024-2025.
'Next rafly, dendi, dedik loan kan juga,' tulis akun @mohammad_rij***.
'COMING SOON RAFLY GO SEMEN PADANG SEGERA,' ujar akun @_dodoldesain***.
'Rafli kro dedik sekakian,' unggah akun @kombo***.
'Mending jayus ketimbang rapli,' tutur akun @h4sen***.
Melihat rapor Dedik Setiawan sebagai striker di putaran pertama, performa pemain 30 tahun itu memang masih kalah subur dari juniornya, Salim Tuharea.
Salim Tuharea yang baru didatangkan Arema FC musim ini dari Madura United mencetak tiga gol.