"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema," ucapnya belum lama ini.
"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," imbuh Yusrinal.
Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.
Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.
Melainkan dari pelatih sebelumnya Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.
Ze Gomes datang, di saat tim Arema FC sudah mulai solid.
Baca juga: Arkhan Fikri Beberkan Penyebab Kekalahan Arema FC dari Persib Bandung : Kami Kecolongan
Untuk itu, manajemen Arema FC akan memberikan toleransi kepada Ze Gomes, seandainya kembali mengalami kekalahan.
"Karena Ze Gomes ini didatangkan di pertengahan musim dan pemainnya bukan pilihan dia, mungkin ada toleransi" jelas Yusrinal.
"Kalau dia dari awal sudah memilih pemain sendiri artinya dia harus yakin," ungkapnya.
"Tapi karena pemain ini bukan pilihannya dia, jadi masih ada pertimbangan," imbuh Yusrinal.
Pemilihan Ze Gomes sebagai pelatih bukan tanpa alasan.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kalah Telak dari Persib Bandung, Aremania Minta Ze Gomes Dipecat
Gomes dinilai memiliki jiwa kepimpinan di atas lapangan, karena pernah menjadi kapten Tim selama 10 tahun saat masih menjadi pemain.
Kondisi ini diharapkan oleh manajemen Arema FC dapat membuat Singo Edan makin solid.
Arema FC juga menjadi tim pertama yang dilatih Gomes di luar Portugal.
"Artinya, masih perlu adaptasi lagi bagi dia untuk melihat pertandingan yang sesungguhnya," tandas Yusrinal.
(Reporter: Rifky Edgar)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp