SMPN 7 Kota Mojokerto Berduka

CARA MENGHADAPI RIP CURRENT Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Tips Jika Tak Bisa Renang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CARA MENGHADAPI RIP CURRENT - Sejumlah petugas, TIM SAR dibantu warga (KIRI) melakukan evakuasi terhadap korban tewas siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret arus ombak pada Selasa (28/1/2025) di Pantai Drini, Yogyakarta. Sebanyak 13 pelajar terseret Rip Current atau arus pecah.

SURYAMALANG.COM, - Ketahui cara menghadapi Rip Current atau arus pecah berbahaya belum lama ini menyeret 13 Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 4 orang siswa menjadi korban tewas serta 9 korban lain dilarikan ke rumah sakit. 

Para pelajar dari SMPN 7 Mojokerto terkena Rip Current di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta pada Selasa (28/1/2025) ketika menjalani outing class. 

Peristiwa itu menjadi peringatan agar setiap orang memahami medan dan situasi alam yang bisa saja membahayakan seperti arus Rip Current. 

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Rip Current Arus Bahaya Seret 13 Siswa SMPN 7 Mojokerto, Perhatikan Permukaan Laut

Bagi sebagian orang istilah Rip Current mungkin masih awam, namun hal ini penting sebab merujuk pada situasi laut pantai yang beragam.

Rip current adalah arus laut yang kuat dan bergerak cepat dapat membawa perenang menjauh dari pantai. 

Menurut Surisdiyanto, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Rip Current adalah sejenis ekor palung laut yang akan menarik apa saja menuju ke palung laut yang berada di tengah laut.

Biasanya Rip Current berupa permukaan air yang tenang memiliki arus kuat dan sering ditemui di tepian pantai, namun tidak menetap.

Berikut cara menghadapi Rip Current:

Sebelum Masuk Air

1. Periksa kondisi laut

Sebelum berenang, periksa kondisi laut dan cari tahu apakah ada rip current di daerah tersebut.

Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto menjelaskan ciri-ciri Rip Current bisa dikenali dari permukaan laut yang cenderung lebih tenang daripada gelombang di sekitarnya yang menuju pantai.

"Perhatikan buih ombak yang datang, bila ada celah di antara buih-buih gelombang itu, maka kemungkinan di sekitar area itu sedang terjadi rip current atau arus pecah," ujar Siswanto mengutip TribunJateng, Rabu, (29/1/2025).

Kemudian untuk ciri lainnya, yakni warna air laut yang cenderung keruh dari sekitarnya.

Halaman
123

Berita Terkini