Hal ini disebabkan karena arus Rip Current sangat kuat dan arus balik ini umumnya membawa serta material pantai, sehingga warnanya cenderung lebih keruh.
Biasanya, untuk bisa mengamati kekeruhan warna permukaan air laut dilakukan pengamatan dari tempat yang tinggi.
Ciri lain Rip Current umumnya terjadi di ujung cekungan pantai.
Dengan demikian, perlu diwaspadai permukaan pantai yang lebih cekung daripada sekitarnya.
Adapun, pengunjung pantai juga bisa mengetes apakah di dekatnya sedang terjadi fenomena rip current atau tidak.
"Di atas air tenang itu bisa diletakkan sebuah benda yang mengapung, misalnya batok kelapa, ke atas ombak yang bergerak ke arah pantai.
Jika benda itu terseret sampai menuju ke lepas pantai pada jalur air yang tenang, maka bisa dipastikan terjadi rip current di jalur itu," kata Siswanto.
2. Tanyakan kepada penjaga pantai
Jika kesulitan mengidentifikasi rip current, paling aman menanyakan kepada penjaga pantai tentang kondisi laut apakah ada rip current atau tidak.
Jika Terjebak Rip Current
1. Jangan panik: jangan panik dan jangan mencoba berenang melawan arus.
2. Berenang sejajar dengan pantai: berenang sejajar dengan pantai, bukan melawan arus. Ini akan membantu keluar dari rip current.
Baca juga: Apa Itu Rip Current? Penyebab 13 Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto Hanyut, Pantai Drini Paling Bahaya
3. Berenang ke arah samping: jika tidak bisa berenang sejajar dengan pantai, berenang ke arah samping, yaitu ke arah kiri atau kanan rip current.
4. Gunakan benda apung: Jika memiliki benda apung, seperti papan selancar atau pelampung, gunakan untuk membantu tetap di atas air.
5. Tunggu bantuan: jika tidak bisa keluar dari rip current, tunggu bantuan dari penjaga pantai atau tim penyelamat.