Mutilasi Jasad Dalam Koper Ngawi

TAK Segarang Saat Mutilasi Uswatun Khasanah, Kini Antok Menangis Terus Teringat 2 Anak Perempuannya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: iksan fauzi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERSANGKA MUTILASI : Rohmad Tri Hartanto alias Antok Tulungaung (kaus oranye) digelandang ke Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025). Antok adalah tersangka mutilasi Uswatun Khasanah menjadi empat bagian dan membuangnya ke tiga wilayah kabupaten. Kini, Antok tak segarang saat melakukan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah. Dia selalu menangis dan menundukkan kepala teringat dua anak perempuannya saat diinterogasi penyidik Polda Jatim.

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Sosok Rohmad Tri Hartanto alias Antok Tulungagung (33) kini tak segarang saat mutilasi Uswatun Khasanah di kamar 301 Hotel Adisurya Kediiri, Minggu (19/1/2025).

Ya, kini Antok terus menangis saat diinterogasi penyidik di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Interogasi itu bagian dari penyidikan yang dilakukan penyidik terhadap Antok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa selingkuhannya itu.

Antok adalah tersangka kasus mutilasi Ngawi dengan korban istri siri palsunya, Uswatun Khasanah asal Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Selama interogasi, Antok selalu menangis lantaran selalu teringat dua anak perempuannya yang masih kecil dan tinggal di Desa Gombang, Tulungagung.

Dua anak perempuan Antok itu sekarang cuma tinggal bersama istri sahnya yang telah dikhianatinya.

Ketika interogasi berlangsung, Antok selalu menundukkan kepalanya dengan mata sembab dan menangis saat menceritakan kedua anak perempuannya itu.

Pembahasan mengenai keluarga dan anak selalu berkelindan di dalam proses interogasi yang dilakukan penyidik. 

Saat penyidik menyinggung keluarga dan dua anaknya secara tiba-tiba, Antok langsung terdiam dan menangis. 

Baca juga: Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui

"Sama itu, korban mengumpat soal anak pelaku. Itu yang bikin pelaku sedih. Dia kalau kita tanyakan soal anak, nangis dia. Sayang sama anaknya juga," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat dihubungi SURYAMALANG.CM, Senin (25/1/2025). 

Jumhur menerangkan, di tengah perjalanan hubungan percintaan antara korban dan tersangka, kerap terjadi prahara. 

Jumhur mengungkapkan berdasar keterangan Antok, korban selalu memaksa agar tersangka menikahinya secara sah dengan sebuah syarat menceraikan istri sahnya. 

Bahkan, saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi tersangka, Jumhur mengungkapkan, Uswatun Khasanah pernah melabrak rumah tempat tinggal istri sah tersangka. 

"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Pelaku tersinggung soal itu," katanya. 

"Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi," kata Jumhur menirukan klaim Antok. 

Baca juga: PEKERJAAN Antok Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah Usai Jadi TKI Korsel, Makelar Mobil Tanpa BPKB

Halaman
123

Berita Terkini