Berita Viral

Curhat Relawan Makan Siang Gratis di Madura Berhenti Karena Gaji Tak Jelas,Adapun Masih Di Bawah UMR

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKAN BERGIZI GRATIS - Makanan-makanan yang siap dihidangkan dalam simulasi program makan siang gratis. Viral curhatan relawan makan bergizi gratis berhenti karena gaji yang tidak jelas di Madura.

Farid mengungkapkan bahwa sejak mengikuti pelatihan di Kodim 0827 Sumenep pada September 2024, tidak ada dokumen yang ditandatangani terkait besaran gaji.

"Tidak ada sama sekali hitam di atas putih, Mas," kata Farid saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/1/2025), melansir dari Kompas.com.

Farid juga sempat menanyakan kepada Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG), Mohammad Kholilur Rahman, mengenai kepastian gaji saat berkunjung ke rumahnya pada 11 Januari 2025.

Namun, dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Farid hanya mengetahui bahwa nominal gaji relawan yang bertugas di malam dan siang hari berbeda.

Hingga pengunduran diri mereka, Farid tetap tidak tahu berapa gaji yang akan diterima.

"Relawan yang mengundurkan diri terjadi antara dua pekan setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, tapi sudah ada penggantinya," ujar Kholilur Rahman kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Saat ditanya mengenai tidak adanya kepastian gaji bagi relawan, Kholilur Rahman menyatakan bahwa semua kewenangan terkait hal itu berada di tangan Kodim 0827 Sumenep.

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilaksanakan oleh Kodim 0827 Sumenep.

"Saya hanya diperkenalkan dengan mereka (relawan), lalu menjalani program sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN)," pungkasnya.

Baca juga: Dokter Tirta Trending Disebut Mirip Dokter Baek di The Trauma Code:Heroes on Call, Ada Satu Kesamaan

Gaji Relawan di Bawah UMR

Upah untuk 47 relawan yang bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata di bawah UMK.

Diketahui, gaji sepenuhnya ditangani oleh Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan Kepala SPPG Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman.

Ia menyatakan, tidak benar bahwa Kodim 0827 menangani gaji relawan di dapur MBG, seperti yang sebelumnya ditulis sejumlah awak media.

Namun demikian, Kholilur mengakui bahwa hingga hari ini, tidak ada memorandum of understanding (MoU) antara relawan yang bekerja di dapur makan bergizi gratis dan SPPG yang menaungi mereka selama bekerja.

Halaman
1234

Berita Terkini