Kecelakaan Maut Bus Brimob

Identitas 2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan Malang, Siswi dan Pensiunan PNS

Penulis: Frida Anjani
Editor: Frida Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN BUS BRIMOB - Kondisi bus Brimob mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, ringsek menabrak tiang penunjuk arah di bahu jalan dekat Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada pukul 11.38 WIB, Sabtu (1/2/2025) siang.

SURYAMALANG.COM - Berikut ini identitas 2 korban meninggal dunia kecelakaan bus Brimob di Tol Pandaan Malang, Sabtu (1/2/2025). 

Ada dua korban yang meninggal dunia di kecelakaan bus Brimob yang merupakan sopir seorang pensiunan PNS dan penumpang yang merupakan siswi SMAN 1 Porong. 

Diketahui, kecelakaan bus Brimob ini mengangkut rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong.

Kecelakaan bermula saat bus Brimob menabrak tiang penunjuk jalan di dekat Exit Tol Purwodadi, KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (1/2/2025).

Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban meninggal dunia bertambah satu orang dari pihak penumpang rombongan bus tersebut.

Korban merupakan wanita pelajar sekolah tersebut yang berinisial NR (18). 

Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut. 

Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

Meninggalnya penumpang siswi berinisial NR, menambah daftar korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, menjadi dua orang.

Sebelumnya, korban meninggal dunia adalah sopir bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto yang merupakan pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan. 

"Informasinya korban bertambah 1 orang. Iya perempuan dari penumpang siswanya itu. Korban salah satu siswa, NR. Satunya sopir Choirul," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM pada Sabtu (1/2/2025). 

Mengenai kronologi kejadiannya, Dani mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama anak buahnya Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. 

Bahkan, mengenai dugaan keperluan atau tujuan perjalanan dari rombongan pelajar dan guru tersebut. Dani juga belum dapat memaparkan secara rinci.

Mengingat, beberapa saksi penumpang selamat, belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih mengalami syok. 

"Nanti kegiatannya apa, karena masih syok semuanya belum bisa ditanya. Nanti dikonfirmasi ke humas," katanya. 

Halaman
123

Berita Terkini