SURYAMALANG.COM, - Penyebab Arema FC "bebas" cetak 6 gol ke gawang PSS Sleman diungkap oleh Mazola Junior.
Mazola Junior adalah pelatih PSS Sleman yang mengaku malu setelah timnya dikalahkan dengan skor 6-2 oleh Arema FC pada pertandingan yang berlangsung Senin (17/2/2025) di Stadion Soepriadi Blitar.
Mengakui kesalahan timnya, Mazola Junior juga meminta maaf kepada seluruh suporter PSS Sleman karena belum mampu keluar dari zona degradasi.
Menurut Mazola, di babak pertama Liga 2024-2025 pekan ke 23 itu, timnya bisa meladeni permainan Arema FC karena sempat saling balas gol.
"Di babak pertama PSS Sleman bermain dengan baik. Kita dapat beberapa kesempatan dari bola mati," katanya usai laga, Senin melansir TribunJogja.com.
Namun, alur bola berubah dengan cepat di babak kedua dan timnya jadi bulan-bulanan tuan rumah di penghujung laga.
Menurut Mazola Junior, penyebab Arema FC "bebas" mencetak 6 gol ke gawang PSS Sleman karena timnya kehilangan fokus.
Masalah serupa juga pernah terjadi saat PSS Sleman melawan Semen Padang.
"Di babak kedua kita tak berjalan baik. Strategi tidak berjalan sukses. Ini seperti pertandingan lawan Semen Padang dimana hilang fokus yang bikin kita kalah," ucap Mazola.
Baca juga: Klasemen Arema FC Naik Drastis Setelah Pesta 6 Gol, Jadwal Berikutnya Lawan PSIS Semarang
Mazola Junior juga mengaku malu dengan kekalahan yang diderita oleh timnya apalagi kalah dengan skor telak.
"Tim profesional yang bermain di Liga 1 tak boleh kebobolan seperti kita kebobolan. Saya malu dan saya sangat profesional," ujarnya.
Tidak cuma pelatih, pemain PSS Sleman, Vico Duarte juga mengaku malu dengan kekalahan telak tersebut.
"Saya sebagai pemain juga malu dan saya tak pernah kalah seperti ini sebagai pemain profesional," kata Vico Duarte.
Vico Duarte meminta maaf pada suporter PSS Sleman karena belum bisa membawa tim memutus tren negatif.
Bahkan PSS Sleman menelan empat kekalahan berturut-turut akibat laga ini.