SURYAMALANG.COM, - 'Saya malu' reaksi pelatih PSS Sleman dihajar Arema FC 6-2 pada pertandingan Liga 1 2024-2025 pekan ke-23, Senin (17/2/2025) di Stadion Soepriadi Blitar.
Kick off pukul 16.55 WIB atau tertunda 1 jam 55 menit akibat hujan dan kondisi lapangan yang tergenang air, laga Arema FC Vs PSS Sleman berjalan di tengah rintik hujan.
Akibat kekalahan tersebut, PSS Sleman jadi semakin terpuruk karena posisinya saat ini yang ada di zona degradasi.
Setelah menelan hasil minor, posisi PSS Sleman kini berada di urutan ke-17 klasemen sementara dengan total 19 poin.
Baca juga: Daftar Pencetak Hujan 6 Gol Arema FC di Stadion Soepriadi, PSS Sleman Tak Berkutik Rafli Pecah Telur
Sementara Arema FC yang meraih kemenangan kini berada di urutan ke-7 klasemen sementara dengan total 35 poin.
Pada pertandingan melawan PSS Sleman bisa disebut Arema FC mendapat jackpot karena perolehan poin itu seolah melunasi kekalahan sebelumnya di awal putaran kedua Liga 1.
Sebaliknya, bagi PSS Sleman ini adalah mimpi buruk sampai Brigata Curva Sud alias BCS sebutan untuk suporter PSS Sleman pasrah melihat tim kebanggaannya alih-alih bangkit justru menelan kekalahan terbesar musim ini.
Tidak cuma suporter, pelatih PSS Sleman, Mazola Junior juga mengaku malu dengan kekalahan yang diderita oleh timnya apalagi kalah dengan skor telak.
"Tim profesional yang bermain di Liga 1 tak boleh kebobolan seperti kita kebobolan. Saya malu dan saya sangat profesional," ujarnya usai laga, Senin melansir TribunJogja.com (grup suryamalang).
Menurut Mazola, di babak pertama timnya bisa meladeni permainan Arema FC karena sempat saling balas gol.
"Di babak pertama PSS Sleman bermain dengan baik. Kita dapat beberapa kesempatan dari bola mati," katanya.
Baca juga: AREMA FC NGAMUK! Bantai PSS Sleman 6-2 di Stadion Soepriadi, Aremania Bisa Tidur Nyenyak
Namun, alur bola berubah dengan cepat di babak kedua dan timnya jadi bulan-bulanan tuan rumah di penghujung laga.
"Di babak kedua kita tak berjalan baik. Strategi tidak berjalan sukses. Ini seperti pertandingan lawan Semen Padang dimana hilang fokus yang bikin kita kalah," ucap Mazola.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Vico Duarte juga mengaku malu dengan kekalahan telak tersebut.
"Saya sebagai pemain juga malu dan saya tak pernah kalah seperti ini sebagai pemain profesional," kata Vico Duarte.