Persija yang hanya bermain dengan sembilan pemain membuat Arema FC tampil cukup dominan menuju akhir babak pertama ini.

Praktis, lini pertahanan Persija Jakarta selalu dikurung oleh para pemain Arema FC. 

Hingga 45+10 tambah waktu babak pertama berakhir, skor 0-0 masih bertahan untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua Arema FC semakin dominan dalam menguasai jalannya pertandingan.

Namun, kuatnya lini pertahanan Persija Jakarta masih belum mampu ditembus oleh Dalberto dan kawan-kawan.

Bahkan, Persija Jakarta sempat unggul dulu 1-0 melalui gol spektakuler Rizky Ridho dari lini tengah.

Melihat Lucas Frigeri yang tidak dalam posisi sempurna di bawah mistar gawang, kapten tim Persija itu melakukan tendangan spekulasi dari jarak jauh dan bola berhasil masuk.

Kondisi ini membuat para pemain Arema FC sempat frustasi.

Namun tiga menit berselang sungai akan mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Pablo Oliveira.

Gol ini menjadi penyemangat Arema FC untuk semakin menekan lini pertahanan Persija Jakarta.

Alhasil Singo Edan mampu menambah lagi dua gol, masing-masing melalui kaki Dalberto pada menit 66 dan gol bunuh diri Ferrari di menit 73.

Skor 1-3 pun akhirnya berakhir untuk kemenangan Arema FC dalam pertandingan ini.