SURYAMALANG.COM, - Komentar Gojek dan Grab memastikan pihaknya memberi THR ojol 2025 disampaikan oleh para petinggi aplikator itu belum lama ini.
Gojek dan Grab buka suara setelah Presiden Prabowo Subianto mengimbau aplikator tersebut memberi Tunjangan Hari Raya (THR) ojek online (ojol) paling lambat 7 hari sebelum lebaran.
Pihak aplikator juga menyebutkan kriteria driver yang akan mendapatkan THR ojol 2025 atau disebut oleh mereka sebagai Bonus Hari Raya (BHR) dan Tali Asih Hari Raya.
Komentar Gojek
Gojek memastikan driver ojol mendapatkan uang tunai sebagai bonus Hari Raya Idul Fitri lewat program tali asih hari raya.
Presiden Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan dari tahun ke tahun, Gojek memang konsisten menghadirkan program Ramadhan penuh manfaat bagi para mitra driver.
“Kami memahami bahwa Ramadhan adalah momen yang spesial. Namun, juga dapat menjadi tantangan bagi para mitra kami" kata Catherine dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).
"Kali ini, dirancang lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Gojek menghadirkan program Tali Asih Hari Raya untuk memberikan manfaat nyata" imbuhnya mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
"Agar mitra driver dapat menjalani Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih bermakna,” sambung Catherine.
Baca juga: Detail THR Ojol 2025 Kata Menaker Diumumkan Besok, Adakah Perubahan Status dari Mitra Jadi Karyawan?
Melalui program tali asih hari raya, Gojek akan menyalurkan bonus hari raya dalam bentuk uang tunai kepada mitra driver yang memenuhi kriteria tertentu.
“Bonus uang tunai ini akan diterima mitra driver sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ujar Catherine.
Program tersebut sekaligus mengacu pada pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai bonus hari raya untuk mitra pengemudi online.
“Gojek terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan transparansi dalam pengalokasian dana bagi mitra,” tutur Catherine.
Komentar Grab
Group CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan, pihaknya akan memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada para mitra pengemudinya.
Bonus Hari Raya itu akan diberikan melalui program bonus kinerja khusus.
Anthony menjelaskan, program bonus kinerja khusus merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi dan kontribusi para mitra pengemudi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Bonus ini merupakan bentuk dukungan tambahan yang pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh pekerja sektor ekonomi informal, seperti mitra pengemudi platform digital (gig worker)," kata Anthony dalam keterangan resminya, Senin (10/3/2025) mengutip Kompas.com.
Kriteria Driver yang Dapat Bonus Cair
Anthony menjelaskan Bonus Hari Raya akan diberikan kepada mitra pengemudi yang memenuhi kriteria sebagai penerima bonus.
Adapun kriteria penerima bonus tersebut didasarkan oleh keaktifan mitra pengemudi, termasuk jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.
Baca juga: PENGUMUMAN THR Ojol 2025 dari Prabowo Wajib Cair Paling Lambat H-7 Lebaran, Berapa Nominalnya?
Menurut Anthony, pihaknya menyambut baik inisiatif kolaboratif antara pemerintah dan platform digital terkait berita baik ini.
"Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung untuk Mitra Pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia, serta yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama ini" jelasnya.
Anthony juga menambahkan kolaborasi antara pemerintah dan industri jasa ojek online jadi bukti nyata bagaimana pemerintah dan pengusaha bisa menghadirkan dampak positif yang luas.
Berapa Nominal THR?
Kendati memastikan THR ojol 2025 cair, namun baik Grab maupun Gojek tidak menyebutkan berapa nominal bonus hari raya yang akan diberikan.
Grab dan Gojek hanya memastikan Bonus Hari Raya akan diberikan sesuai dengan kondisi finansial perusahaan.
Meski demikian, Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025) sempat mengungkap Bonus Hari Raya itu harus diberikan berupa uang tunai.
Adapun besarannya disesuaikan dengan keaktifan kerja para pengemudi.
Kepala Negara itu juga mengungkapkan saat ini terdapat kurang lebih 250.000 pekerja pengemudi dan kurir online yang aktif.
Sementara sekitar 1 juta-1,5 juta lainnya berstatus part time.
Baca juga: 3 Poin Penting Nasib Ojol di RUU LLAJ: Turunkan Potongan Tarif, Status Kemitraan, Jadi Angkutan Umum
Lebih lanjut, Prabowo menyebut, besaran dan mekanisme pemberian bonus Hari Raya akan dirundingkan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
Prabowo berharap, kebijakan ini membuat para pengemudi ojol dapat merasakan libur, mudik, dan Idul Fitri dalam keadaan yang baik.
Semua itu juga disampaikan Prabowo di hadapan sejumlah pengemudi ojol termasuk CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo, dan CEO Grab Anthony Tan di Istana Merdeka.
"Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online," tegas Prabowo, Senin (10/3/2025).
Pernyataan tersebut memberi angin segar kepada para ojol atas tuntuan yang disampaikan oleh mereka dalam aksi demo pengemudi ojol soal pemberian THR Lebaran 2025 yang dilakukan pada Senin (17/2/2025).
Dalam aksi tersebut, asosiasi pengemudi ojek online menuntut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerbitkan aturan yang mewajibkan pemilik platform memberikan THR kepada mitra pengemudi.
Tuntutan tersebut merupakan akumulasi ketidakpuasan pekerja angkutan terhadap perusahaan yang tidak kunjung memberikan hak-hak buruh, termasuk THR selama 10 tahun.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp