“Kalau jumlah segitu lumayan sih sebenarnya, kan bisa dipakai untuk kebutuhan Lebaran,” ucapnya.
Sementara itu, Djuanda (56) pengemudi ojol lainnya, mengaku was-was sebab, pemberian THR bagi ojol belum pasti kapan direalisasikan.
“Kalau saya sih enggak mau berharap banyak sama manusia, tapi harapannya mudah-mudahan tercapai program itu,” kata Djuanda.
Baca juga: Komentar Gojek dan Grab Pastikan Beri THR Ojol 2025, Ini Kriteria Driver yang Dapat Bonus Cair Tunai
Pria kelahiran 1969 itu mengaku, selama ini belum pernah mendapatkan apapun secara cuma-cuma dari penyedia aplikasi ojek online sejak bergabung sebagai jadi pengemudi ojol pada tahun 2017.
Bahkan, setiap hari raya, untuk mendapatkan bonus, Djuanda harus mengejar poin untuk memenuhi target bonus yang akan dia dapatkan menjelang Lebaran.
“Tapi kalau sekarang saya enggak terlalu ngejar (bonus-bonus) itu lagi, ya yang penting setiap hari bawa uang Rp 150.000 ke rumah karena secara ekonomi juga sudah dibantu sama istri,” ujarnya.
Bagi Djuanda, berapa pun jumlah THR yang diberikan akan sangat menguntungkan sebagai tambahan untuk kebutuhan Hari Raya.
“Saya sih doa saja semoga benar-benar terwujud, mau dikasih 20 persen atau berapa pun tetap bersyukur daripada enggak dikasih,” ucapnya sembari tertawa.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp