SURYAMALANG.COM, - Terungkap 3 kesalahan Raffi Ahmad membawakan program televisi (TV) hingga ditegur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presenter Raffi Ahmad yang juga menjabat Utusan Khusus Presiden itu dinilai melontarkan candaan dan sikap tidak pantas selama mengisi acara Ramadhan.
Terkait teguran ini, Raffi Ahmad pun menanggapi dengan terbuka dan meminta maaf atas kesalahannya.
MUI menilai, Raffi Ahmad melakukan dugaan pelanggaran di program TV Ramadhan karena melontarkan lelucon yang menjadikan status janda sebagai bahan candaan.
Baca juga: Kondisi Raffi Ahmad Terbaring Lemas di Bulan Ramadan, Tangan Sampai Diinfus, Kini Banyak Didoakan
Temuan ini merupakan hasil pemantauan tahap pertama selama 10 hari pertama bulan Ramadhan yang dilakukan oleh MUI bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Berikut 3 kesalahan Raffi Ahmad:
1. "Kalau basah mau diapain?"
Kejadian ini berlangsung dalam program Kuis Gaspol di SCTV pada 9 Maret 2025 saat seorang talent bernama Fanny diduga melakukan joget.
Joget tersebut dianggap tidak pantas dengan pakaian ketat yang menonjolkan bentuk tubuhnya.
Dalam segmen tersebut, Raffi Ahmad sempat melontarkan pertanyaan bernada ganda dengan mengatakan "Kalau basah mau diapain?".
2. “Janda semakin di depan”
Selain itu, dalam edisi ke-145 program Gaspol SCTV, Raffi Ahmad diduga mengeksploitasi status janda dengan menyebutkan, “Janda semakin di depan.”
3. Kekerasan Fisik
Tak hanya itu, kekerasan fisik juga sempat terjadi dalam acara tersebut.
Pada 3 Maret 2025, Raffi Ahmad tertangkap kamera membanting rekannya, Anwar di atas panggung.