Gubernur Khofifah Nobar Timnas Bareng Pemred Tribun Jatim Network, Sinergi Pers dan Pemprov Jatim

Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NONTON BARENG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak mengajak jajaran Pemred di Jawa Timur untuk nonton bareng Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/3/2035) malam. Turut hadir di antaranya Pemred Tribun Jatim Network Tri Mulyono.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Dardak mengajak jajaran Pemred di Jawa Timur untuk nonton bareng Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/3/2035) malam.

Sebanyak 28 orang Pemred hadir mewakili media online, cetak, TV dan radio. Turut hadir dalam acara tersebut Pemred Tribun Jatim Network, Tri Mulyono, menyatu bersama para Pemred di Jatim beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim.

Dalam suasana hangat penuh keakraban tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terjalin antara Pemprov Jatim dengan kalangan media.

Menurutnya, media berperan aktif sebagai perpanjangan lidah dan jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat.

"Kawan-kawan semua, kami menyampaikan terima kasih bahwa hubungan antara Pemprov Jawa Timur dengan media berjalan sangat baik."

"Keberseiringan ini menjadi bagian yang sangat penting karena apa yang akan kami lakukan sesungguhnya harus sampai kepada masyarakat," ujar Khofifah Indar Parawansa.

"Ketika sudah sampai ke masyarakat, mereka kemudian akan memberikan respons dari apa yang sudah kami lakukan atau mungkin mereka akan memberikan rekomendasi-rekomendasi dari apa yang ada di dalam perspektif mereka untuk kebaikan Jawa Timur ke depan," imbuhnya.

Khofifah mengatakan, media memberikan  kontribusi yang besar  pada pencapaian-pencapaian di Jawa Timur. Salah satunya terkait siswa-siswi Jatim yang selama enam tahun berturut-turut menjadi yang terbanyak diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Kami di Jawa Timur ini memberikan anggaran paling besar untuk pendidikan. Ketika sekarang begitu banyak orang yang ingin menyambut Indonesia Emas 2045, maka sesungguhnya persiapan utama, pertama, dan prioritas yang harus kita lakukan adalah peningkatan SDM melalui pendidikan," kata dia.

Selain pendidikan, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur juga berfokus pada kemajuan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Intervensi yang dilakukan meliputi upaya penghapusan pernikahan dini serta penyusunan RPJMD kabupaten/kota yang komprehensif.

"Kami juga fokus pada income perkapita yang diharapkan bisa mendongkrak secara lebih signifikan lagi Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Kami juga diskusi dengan beberapa kampus demi pergerakan untuk bisa mengentaskan kemiskinan," terang dia.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan, pemerintah senantiasa membutuhkan rekomendasi-rekomendasi strategis guna menyiapkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Sehingga semua program akan lebih terukur dan konkret.

"Jadi kita lakukan pemetaan untuk bagaimana dua spektrum pembangunan ekonomi di Indonesia Timur maupun Indonesia Barat. Inisiatif seperti inilah yang insya Allah akan membentuk Indonesia sejati, Indonesia lahir batin. Terima kasih sekali lagi, teman-teman media," kata Khofifah.

Terkait pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya Indonesia bisa mengalahkan Bahrain 1-0 lewat gol yang dicetak penyerang Timnas, Ole Romeny. Ia pun mengapresiasi semangat juang seluruh pemain Timnas.

"Alhamdulillah, Indonesia menang! Saya sangat bangga dengan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain. Ini adalah bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki semangat dan kemampuan yang luar biasa," ujar Khofifah.

Halaman
12

Berita Terkini