Mudik Gratis Lebaran 2025

Kisah Pipit Warga Singosari Ikuti Mudik Gratis Pemkab Malang, Tak Lagi Berdesakan Naik Bus Umum

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUDIK GRATIS: Momen pemberangkatan mudik gratis Pemkab Malang, Kamis (27/3/2025). Pemudik mengaku senang ikuti mudik gratis.

Beruntung, Pipit tidak ketinggalan bus.

Setibanya di pendopo, ia langsung registrasi. Kemudian ia dan kedua anaknya mendapatkan bingkisan makanan ringan serta minuman.

Setiap tahun, Pipit selalu menyempatkan diri untuk mudik lebaran Idul Fitri ke rumahnya di Magetan. Sebelum mengetahui adanya mudik, ia selalu menggunakan transportasi bus.

Belum lagi pulang mendekati lebaran Idul Fitri, tenasportasi bus sering diserbu oleh masyarakat. Sehingga hal ini membuat Pipit dan anaknya harus berdesakan hingga rela berdiri.

"Duh, kalau naik bus di Bungurasih itu nunggunya lama bisa sampe sejam. Pas bus datang kita langsung keroyokan masuk ke dalam, desek-desekan. Kalau gak dapat tempat duduk ya mau gak mau harus berdiri," kenang Pipit.

Selain itu, untuk mudik ke Magetan menggunakan bus ekonomi, Pipit harus mengeluarkan uang sebesar Rp 65 ribu per orang, belum lagi dua anaknya. Sehingga setiap perjalanan mudik ia mengeluarkan uang hampir Rp 200 ribu lebih beserta keperluan lain.

"Ini (mudik gratis) sangat membantu, semoga setiap tahun terus diadakan," pungkasnya.

Sementara itu, pemudik lainnya, Dodi, mengaku akan mudik ke Sumenep. Tak sendiri, ia akan mudik bersama istri dan kedua anaknya.

Mudik gratis ini bukan pertama kali ia ikuti. Dua tahun sebelumnya, tepatnya di Hari Raya Idul Fitri 2023, Dodi juga mengikuti mudik gratis.

"Harapannya, mudik gratis nggak hanya di Jawa Timur saja. Ke depan semoga ada mudik ke Jawa Tengah," tuturnya.

Perlu diketahui, Pemkab Malang telah memberangkatkan mudik gratis ke wilayah Jawa Timur, Kamis (27/3/2025) pagi. Sebanyak tujuh bus diberangkatkan dengan 365 pemudik.

Rute mudik gratis yaitu Malang-Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep, Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi, Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan, dan Malang-Probolinggo-Jember-Bondowoso.(isn)

 

Berita Terkini