"Kami ingin bertemu dengan Bapak Presiden. Terus terang kami ingin mengadu ke Bapak Presiden. Karena pidato beliau hanya diabaikan begitu saja oleh aplikator," tambahnya.
Gojek-Grab Beri THR Rp 50.000
Salah satu ojol bernama Edi (42) mengaku hanya mendapatkan BHR dari Gojek sebesar Rp 50.000.
Edi menerima BHR Gojek ke dompet digital Gopay-nya pada Sabtu (22/03/2025) dan kaget mendapati nominal sebesar itu sebagai bentuk THR.
“Ya mau gimana, sedih enggak sedih, soalnya kan kita bukan karyawan, cuma mitra hitungannya. Ya itu mah ya kewenangan dari kantor Gojeknya aja,” kata Edi ditemui Kompas.com di Stasiun Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Rabu (26/3/2025).
Edi sempat bahagia ketika pemerintah menetapkan aturan THR ojol dan berharap bakal mendapatkan THR ojol dalam jumlah banyak.
“Di balik seneng itu ya balik lagi ke diri kita, kita itu bukan karyawan gitu,” jelasnya.
Edi sudah hampir delapan tahun terdaftar sebagai pengemudi ojol Gojek dan dalam sehar biasa menerima hingga 25 pesanan ojek.
Namun sayangnya, nominal BHR yang diterima Edi tidak sebanding dengan kinerja dan dedikasinya.
Menurut Edi, rekan driver Gojek lainnya juga ada yang menerima BHR Rp 50.000.
“Dapetnya itu kebanyakannya antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000 tapi kebanyakan Rp 50.000,” terang Edi.
Bukan hanya Edi yang mendapatkan BHR Rp 50.000, driver Grab-Bike, Nazamuddin (32) juga menerima BHR Rp 50.000 pada Sabtu (22/3/2025).
Nominal itu juga membuat Nazamuddin kaget sebab tak menyangka bonus yang didapatkan di notifikasi akunnya cuma Rp 50.000.
“Hari Sabtu kemarin masuk cuma lima puluh ribu dan nggak nyangka bonus cuma segitu. Rasanya nggak pantas untuk mitra teladan,” ucap Nazamuddin saat ditemui di Jalan WR Supratman, Senin (24/3/2025).
Nazamuddin mengaku menerima orderan 10 sampai 15 per-hari.