THR 2025

Janji Wamenaker Usut THR Ojol 50 Ribu Ada yang Tak Dapat, Sebut Aplikator Rakus, Maxim Buka Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

THR OJOL 2025 - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Emmanuel Ebenezer (KIRI) saat memonitor konsultasi ojek online di posko THR/Bonus Hari Raya (BHR) Kemnaker dibagikan pada Kamis (27/3/2025) melalui akun Instagram pribadinya. Ilustrasi pengemudi ojol (KANAN). Emmanuel Ebenezer janji akan usut realisasi THR ojol yang jauh dari ketentuan hanya Rp 50.000 bahkan ada yang tidak dapat. Aplikator disebut rakus dan membohongi Presiden. Maxim buka suara, Gojek masih bungkam.

Edi menerima BHR Gojek ke dompet digital Gopay-nya pada Sabtu (22/03/2025) dan kaget mendapati nominal sebesar itu sebagai bentuk THR.

“Ya mau gimana, sedih enggak sedih, soalnya kan kita bukan karyawan, cuma mitra hitungannya. Ya itu mah ya kewenangan dari kantor Gojeknya aja,” kata Edi ditemui di Stasiun Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Rabu (26/3/2025).

Edi sempat bahagia ketika pemerintah menetapkan aturan THR ojol dan berharap bakal mendapatkan THR ojol dalam jumlah banyak.

“Di balik seneng itu ya balik lagi ke diri kita, kita itu bukan karyawan gitu,” jelasnya.

Edi sudah hampir delapan tahun terdaftar sebagai pengemudi ojol Gojek dan dalam sehar biasa menerima hingga 25 pesanan ojek.

Namun sayangnya, nominal BHR yang diterima Edi tidak sebanding dengan kinerja dan dedikasinya.

Menurut Edi, rekan driver Gojek lainnya juga ada yang menerima BHR Rp 50.000.

“Dapetnya itu kebanyakannya antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000 tapi kebanyakan Rp 50.000,” terang Edi.

Bukan hanya Edi yang mendapatkan BHR Rp 50.000, driver Grab-Bike, Nazamuddin (32) juga menerima BHR Rp 50.000 pada Sabtu (22/3/2025).

Nominal itu juga membuat Nazamuddin kaget sebab tak menyangka bonus yang didapatkan di notifikasi akunnya cuma Rp 50.000.

“Hari Sabtu kemarin masuk cuma lima puluh ribu dan nggak nyangka bonus cuma segitu. Rasanya nggak pantas untuk mitra teladan,” ucap Nazamuddin saat ditemui di Jalan WR Supratman, Senin (24/3/2025).

Nazamuddin mengaku menerima orderan 10 sampai 15 per-hari.

Begitu pun, rekannya sesama mitra Grab yang dapat orderan lebih banyak darinya cuma dapat bonus sekitar Rp 200.000.

Nazamuddin pun membandingkan BHR yang diterima mitra ojol dari aplikator lain nilainya lumayan banyak meskipun begitu, ia berupaya ikhlas.

“Yang kerja sampai mati yang bisa menerima bonus banyak. Kalau aplikator lain memang lebih paten. Nggak narik aja dikasih lima puluh ribu,” ucapnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini