SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Warga Dusun Penangan, Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan mendadak gaduh seiring laju kendaraan truk muatan tabung LPG tiba-tiba oleng ke arah kanan hingga terjerembab ke parit, Kamis (3/4/2025) siang.
Sopir truk tersebut diketahui tewas dengan posisi kepala bertumpu pada kemudi truk.
Identitas sopir truk yakni, Mohammat Nasir (65), warga Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan.
Sementara kernet adalah Hadiri (80), warga Kabupaten Pamekasan.
Pada bagian belakang bak truk warna merah itu bertuliskan: Elpiji Pertamina PT Metro Jaya Usaha Bakti, JL P Diponegoro 43-A Sampang.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga, saya bersama personil bergegas menuju lokasi kejadian."
"Saat kami tiba, posisi truk masih di dalam parit. Begitu juga dengan posisi korban sopir yang kepalanya masih bertumpu pada setir truk,” ungkap Kapolsek Konang, AKP Djanu Fitrianto kepada SURYAMALANG.COM.
Pihak kepolisian serta petugas medis Puskesmas Konang dibantu beberapa warga melakukan evakuasi, mengeluarkan tubuh korban Mohammat Nasir dari balik kabin truk.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari pihak keluarga maupun dari kantor tempat korban bekerja, sudah memberikan keterangan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit jantung."
"Bahkan serangan jantung sudah dua kali menimpa korban saat menyetir. Kami tidak menemukan bekas luka pada tubuh korban,” jelas Djanu.
Seperti biasa, korban Mohammat Nasir memulai aktivitasnya dengan mengambil tabung-tabung LPG di gudang tempatnya bekerja di Kabupaten Sampang pada pukul 09.00 WIB.
Setelah melakukan pengiriman ke sejumlah kios, laju truk kemudian menuju Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.
Djanu memaparkan, korban bersama kernet tiba di sebuah kios di Kecamatan Konang sekitar pukul 12.00 WIB.
Keduanya pun menurunkan sekitar 150 tabung LPG sebelum kembali bertolak ke gudang di Kabupaten Sampang.