Laporan : Muhammad Nurkholis

SURYAMALANG.COM - Selama puncak arus balik,volume kendaraan jalur Pantura Tuban tidak mengalami kenaikan yang signifikan, Senin (7/4/2025).

Puncak arus balik di Jalur Pantura Tuban terjadi selama dua hari ini, yaitu pada tanggal 6 dan 7 April 2025.

Terpantau lalu lalang kendaraan yang melintasi jalur Pantura Tuban ramai lancar.

Terlihat kendaraan roda dua dan empat mendominasi jalan.

Sesekali kendaraan bus dan kendaraan sumbu tiga juga sudah mulai melintasi jalur Nasional penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah ini.

Dari pantauan Pos Pam Satlantas Polres Tuban, jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Timur, selama 12 jam terakhir hanya ada 430 kendaraan.

Dengan rincian kendaraan roda dua 245 unit, kendaraan roda empat dan sumbu tiga 126 unit, sedangkan untuk bus hanya 59 unit.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono, arus balik di jalur Pantura Tuban pada tahun ini, tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibanding sebelum lebaran.

“Dibandingkan sebelum lebaran kenaikan kendaraan tidak terlalu signifikan. Tetapi jika dibandingkan dengan arus balik tahun kemarin, tahun ini cenderung mengalami penurunan,” ujar Eko.

Penurunan ini, disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemudik yang lebih memilih menggunakan jalur Tol.

Serta sebagian lainnya kembali lebih awal, sehingga volume kendaraan di jalur Pantura menjadi lebih sepi.

Dengan situasi ini, Eko menyebut arus lalu lintas di jalur Pantura Tuban akan segera normal kembali.

“Kita perkirakan besok arus Lalu Lintas sudah normal kembali,” imbuhnya

Saat disinggung terkait kepadatan arus Lalu Lintas di dalam kota. Eko berujar jika saat ini, kepadatan arus lalu lintas di dalam kota juga sudah berangsur turun. 

“Kepadatan dalam kota juga sudah mulai normal kembali,” ucapnya.

Kemudian selama arus mudik dan balik 2025, diketahui Satlantas Polres Tuban tidak memberlakukan rekayasa lalu lintas, karena tidak ada kepadatan arus lalu lintas yang crowded.