9 Unit Lapak PKL di Besuki Situbondo Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

Penulis: Izi Hartono
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SI JAGO MERAH - Kobaran api yang membakar sembilan lapak PKL di timur Alun-Alun Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (08/04/2025). Akibat kebakaran ini. kerugian mencapai Rp 100 juta.

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Sembilan unit lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Besuki, Kabupaten Situbondo, terbakar, Selasa (08/04/2025) dini hari sekirar pukul 02.00 WIB.

Belum diketahui penyebab terbakarnya lapak milik para pedagang tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Bahkan, akibat terbakarnya sembilan bangunan semi permanen itu, kerugian total yang dialami para pedagang mencapai Rp 100 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan, terjadinya kebakaran lapak PKL di timur Alun-Alun Besuki itu.

Menurutnya, peristiwa kebakaran yang tejadi pada pukuk 02.00 WIB itu, berawal dai lapak milik Kustaim Romli.

Kata Sruwi, kobaran api yang membesar hingga merambat ke kios yang lain.

"Untuk total lapak yang terdampak, seluruhnya sembilan unit lapak," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Kebakaran itu, sambungnya, pertama kali oleh warga yang sedang melintas di jalan dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Warga yang mendengar ada kebaran, mereka bergegas berdatangan ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya," katanya.

Dikatakan, pada saat warga memadamkan kobaran api, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan menyemprotkan air ke titik kobaran api yang membakar lapak PKL itu.

"Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam setengah, tepatnya pada pukul 03.30 WIB," jelasnya.

Sruwi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah terbakarnya sembilan lapak PKL.

"Untuk korban tidak ada dan untuk memastikan penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.

Berita Terkini