Kasus rudapaksa ini dilaporkan ke Polda Jabar tanggal 8 Maret 18 Maret 2025 dengan nomor laporan polisi LPB/124/III/2025/ SPKT Polda Jabar.
Sedangkan lokasi kejadian persisnya berada di Gedung Mother and Child Health Care (MCHC) Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin, Bandung.
Diberhentikan dari Unpad
Priguna Anugerah juga telah diberhentikan sebagai mahasiswa dokter anestesi PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyampaikan status Priguna sebagai mahasiswa dokter residen Unpad di RSHS Bandung juga telah dicabut.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan ke pihak Unpad dan diberhentikan sebagai mahasiswa serta diproses secara hukum oleh Polda Jawa Barat," ujar Aji dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (9/4/2025) malam.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Umrah WNI di Arab, Dokter RSI Muhammadiyah dan Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal
Aji menuturkan, Kemenkes menyesalkan apa yang telah menimpa keluarga pasien RSHS.
"Kemenkes merasa prihatin dan menyesalkan adanya kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh dr PAP," imbuhnya.
Kemenkes telah meminta kepada Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk segera mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dokter Priguna.
"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktek (SIP) dr PAP," ucap Aji.
Sejumlah barang bukti dalam kasus ini juga telah dikumpulkan oleh penyidik.
Adapun kasus ini bermula dari lini masa media sosial X yang ramai membahas dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter anestesi PPDS Unpad di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Dokter Tirta Trending Disebut Mirip Dokter Baek di The Trauma Code:Heroes on Call, Ada Satu Kesamaan
Kasus dugaan kekerasan seksual ini diunggah salah satunya oleh akun @txtdarijasputih yang membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp kepada seorang dokter.
Pesan tersebut berisi laporan dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan dokter residen di RSHS kepada keluarga pasien.
'Selamat malam dok. Maaf mengganggu. Dok, saya dapat informasi ada 2 residen anestesi Unpad melakukan pemerkosaan ke penunggu pasien (menggunakan obat bius, ada bukti CCTV lengkap)' bunyi pesan dalam tangkapan layar tersebut, Selasa (7/4/2025).
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp