Tim SAR Gabungan Dikerahkan untuk Mencari Tiga Santri yang Tenggelam di Pantai Balekambang Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SANTRI TENGGELAM - Tim SAR Gabungan mencari korban tenggelam, tiga santri asal Mojokerto, di Pantai Balakembang, Kabupaten Malang, Kamis (10/4/2025).

SURYAMALANG.COM, MALANG - Upaya pencarian tiga santri yang tenggelam di Pantai Belekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang terus berlangsung, Kamis (10/4/2025).

Hingga saat ini, tiga santri asal Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu belum juga ditemukan.

Kasihumas Polres Malang, AKP bambang Subinajar mengatakan pencarian korban tenggelam ini melibatkan unsur gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, serta unsur relawan kemanusiaan.

"Sejumlah tim SAR kami kerahkan untuk melakukan penyisiran baik di darat maupun laut," kata Bambang ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.

Bambang menyebutkan, tim SAR yang terlibat dibagi menjadi empat Search and Recue Unit (SRU).

Di antaranya tiga SRU bertugas menyisir jalur darat muai dari Pantai Wonogoro-Balekamban, Balekambang-Kondang Merak, dan Kondang Merak- Sugu.

Sementara satu SRU menyisir jalur laut hingga dua mil ke arah timur dan barat dari lokasi kejadian.

Selain itu, pencarian juga difokuskan pada palung laut yang menjadi titik terjadinya tiga korban terseret ombak.

"Pencarian jalur laut menggunakan perahu jukung milik nelayan, dengan jangkauan pencarian hingga dua mil dari titik kejadian ke arah timur dan barat," bebernya.

Ia menjelaskan, sampai saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan kondisi cuaca relatif mendukung.

Kemudian pihak kepolisian memastikan koordinasi lintas terkait tetap dijaga agar pencarian berjalan efektif.

"Kami juga minta semua petugas untuk fokus dan tidak mempublikasikan proses pencarian ke media sosial agar tidak mengganggu jalannya operasi,” tambahnya.

“Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat,” tutupnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit menambahkan sebanyak puluhan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian tiga santri tersebut.

Selain melakukan penyisiran jalur darat dan laut, tim SAR gabungan juga menyebar luaskan informasi kejadian kepada nelayan sekitar.

"Hal ini dilakukan jika di antara para nelayan ada yang menemukan korban, diharapkan segera menginformasikanya kepada tim SAR," jelasnya.

Perlu diketahui, tujuh rombongan santri melakukan perjalanan wisata ke Pantai Balekambang.

Setibanya di pantai, enam orang di antaranya berenang ke palung laut sedangkan satu orang berada di tepi pantai.

Santri yang berenang yaitu  bernama Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), Fahmi Sirilah (15), Andi Khoirul Raffi (16), Kayy Yugo (15), serta Hafiz Syarifidin (15). Sedangkan Ridho Akbar (15) yang berada di tepi pantai.

Saat berenang, beberapa saat kemudian satu orang bernama Hafiz pergi ketepi duluan untuk melalsanakan salat, sehingga yang renang sisa lima orang.

Tak berselang lama, ombak tiba-tiba datang dan menyeret lima orang tersebut. Namun, dua santri bernama Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo berhasil menepi.

Pada saat kejadian, dua korban tersebut sempat ditolong wisatawan bule asal Jerman bernama Helena Lindner yang tinggal di Kecamatan Pakis serta pemandu wisata bernama Rio Candra Hidayat (18) asal Kabupaten Probolinggo.

Sementara ketiga korban tenggelam yaitu Lutfi Munawar (15), Yasir Arafat Inninawa (15), dan Fahmi Sirilah (15).

Berita Terkini